Menggairahkan, Tapi Cupang di Leher Menyimpan Bahaya yang Mengejutkan, Bisa Stroke!

0
122
Ilustrasi Cupang di leher (Foto: Gridhealth)

TNews, KESEHATAN – Ciuman yang meninggalkan bekas alias cupang kerap dikaitkan dengan tanda cinta. Namun, ternyata cupang bisa memicu bahaya, termasuk stroke.

Bekas cupang biasanya berwarna kemerahan. Rona kemerahan itu biasanya bakal jadi masalah saat letaknya begitu terlihat, semisal di leher.

Bekas kemerahan ini muncul akibat mencium, menggigit, atau mengisap dalam waktu lama.

“Jika isapan cukup kuat, maka kapiler kecil di kulit pecah dan mengakibatkan apa yang disebut dokter ‘ecchymosis’ dan apa yang orang normal sebut sebagai memar,” jelas ahli kesehatan remaja Sydney Spiesel, dilansir dari NPR.

Pada dasarnya, Anda tak perlu khawatir dengan cupang. Pasalnya, cupang tak menimbulkan bahaya berarti.

Namun, beberapa kasus menemukan ada bahaya mengejutkan seputar cupang. Apa saja?

1. Cupang bisa picu stroke

Pada 2014, seorang perempuan Selandia Baru dilaporkan mengalami lumpuh di sebagian tubuhnya setelah sang kekasih memberikan cupang. Ia langsung dilarikan ke UGD di Middlemore Hospital, Auckland setelah sadar tangan kirinya lumpuh.

Dokter mengambil kesimpulan perempuan 44 tahun ini mengalami stroke ringan. Dalam pemeriksaan, para dokter sebelumnya sempat bingung menemukan penyebab stroke yang dialami. Hingga akhirnya mereka menemukan memar merah di leher, dekat pembuluh arteri besar.

“Karena trauma fisik itu membuat sedikit memar di dalam pembuluh. Ada gumpalan di arteri di bawah tempat cupang berada,” jelas Teddy Wu, salah satu dokter yang menangani, seperti dilaporkan AFP.

Gumpalan darah pun terlepas dan berpindah ke jantung sehingga timbul stroke ringan dan lumpuh sebagian. Wu berkata, kasus ini belum pernah terjadi dan belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Pasien pun pulih setelah diberi obat anti-koagulan atau pencegah penggumpalan pembuluh darah.

2. Risiko herpes

Jika Anda dicium oleh orang yang memiliki herpes mulut (oral herpes), Anda berisiko tinggi tertular herpes.

Herpes merupakan infeksi yang disebabkan virus Herpes simplex. Dilaporkan WebMD, virus akan memicu sejumlah gejala seperti sariawan bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut, dan di pipi bagian dalam. Selain itu, herpes mulut juga bisa menimbulkan demam dan nyeri otot.

Herpes mulut menular lewat kontak air liur, membran mukosa atau kulit. Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter saat menemukan gejala.

Sariawan atau luka di area mulut kerap menimbulkan sensasi terbakar, kesemutan, atau gatal. Luka bisa saja pecah dan menimbulkan keropeng.

Sumber: cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.