Vaksin Corona Pertama yang Dipatenkan China, Ini Fakta Ad5-nCoV

0
114

TNews, SEHAT – Tak lama setelah Rusia menyetujui vaksin sputnik V, kini China pun memberikan hak paten terhadap kandidat vaksin virus Corona COVID-19 yang dikembangkan secara domestik.

Dikutip dari laman Reuters, vaksin Corona asal China ini dinamai Ad5-nCoV. Vaksin ini merupakan yang pertama dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal China, CanSino Biologics.

CanSino Biologics Inc yang merupakan perusahaan biofarmasi spesialis vaksin di China, mengembangkan kandidat vaksin Corona bernama Ad5-nCoV bersama tim yang dipimpin pakar penyakit menular dari militer China, Chen Wei.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta tentang vaksin CanSino.

  1. Apa sih vaksin Ad5-nCoV itu?

Dikutip dari Precision Vaccination, vaksin Ad5-nCoV merupakan vaksin hasil rekayasa genetika dengan adenovirus tipe 5 replikasi sebagai vektor untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2. Sebelumnya dari hasil studi hewan praklinis, Ad5-nCoV menunjukkan bisa menginduksi respon imun yang kuat pada hewan saat uji coba.

Sementara saat dilakukan uji klinis pada manusia, vaksin ini menggunakan adenovirus untuk mengirimkan materi genetik, yang berisi kode protein SARS-CoV-2.

Sel-sel yang terinfeksi akan menghasilkan protein virus SARS-CoV-2 dan melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening. Di sana sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi yang akan mengenali protein tersebut untuk melawan virus.

Sejak uji klinis fase I, vaksin ini sudah menunjukkan hasil yang aman dan efektif merespon antibodi saat diuji pada manusia.

  1. Efek samping vaksin Ad5-nCoV

Efek samping yang paling umum muncul, seperti demam ringan, sakit kepala, nyeri ringan di area yang diinjeksi, dan nyeri otot. Para peneliti mengatakan gejala atau efek samping ini hanya akan berlangsung kurang dari dua hari.

  1. China patenkan vaksin Ad5-nCoV

Pemerintah China memberikan hak paten bagi vaksin virus corona pertamanya pada Minggu (16/8/2020). Demikian laporan media yang berafiliasi dengan China.

Vaksin tersebut diketahui dikembangkan oleh Institut Bioteknologi Beijing dan perusahaan vaksin CanSino Biologics. Institute Bioteknologi Beijing adalah bagian dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer Pemerintah China.

“China telah menyetujui paten vaksin Covid-19 pertama yang telah dikembangkan oleh tim ahli penyakit menular PLA, Chen Wei. Sebelumnya, uji coba tahap 2 calon vaksin menemukan bahwa vaksin tersebut aman dan memicu respons kekebalan,” tulis China Global Television Network (CGTN) lewat Twitter seperti dikutip dari Anadolu Agency.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.