Virus Yezo, Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Gigitan Kutu

0
97

TNews, SEHAT – Para peneliti di Jepang mengidentifikasi virus yang sebelumnya tidak diketahui. Ternyata virus ini bisa menginfeksi manusia dan bisa menyebabkan penyakit.
Virus baru tersebut dinamakan virus Yezo, virus yang bisa ditularkan melalui gigitan kutu dan menyebabkan penyakit dengan gejala yang meliputi demam, penurunan trombosit darah dan sel putih.

Virus ini diidentifikasi pertama kali ketika seorang pria berusia 41 tahun yang dirawat di rumah sakit pada tahun 2019 dengan keluhan demam dan nyeri kaki setelah digigit kutu saat berjalan di hutan Hokkaido.

Pria tersebut dipulangkan setelah dirawat selama dua minggu. Pada saat dites, hasil yang didapatkan negatif untuk semua virus tick-borne yang diketahui pada saat itu. Namun, pada tahun berikutnya, pasien lain dirawat dengan gejala serupa setelah juga digigit kutu.

Para peneliti di Universitas Hokkaido, termasuk ahli virologi di Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis Universitas Keita Matsuno, melakukan analisis genetik pada sampel darah dari dua pasien dan menemukan nairovirus baru.

Kategori virus ini dinamai “Virus Domba Nairobi” dan termasuk virus demam berdarah Krimea-Kongo, keduanya juga ditularkan melalui gigitan kutu.

Tim peneliti pun terus mencari tanda-tanda virus dalam sampel darah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala serupa sejak 2014 lalu.

Mereka menemukan jejak virus Yezo pada setidaknya lima pasien lagi, yang semuanya menunjukkan demam tinggi, penurunan trombosit darah dan sel darah putih. Pasien-pasien ini juga menunjukkan tanda-tanda fungsi hati yang abnormal.

“Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang sejak 2014, tetapi, sejauh ini, tidak ada kematian yang dikonfirmasi,” kata Matsuno dalam siaran pers Universitas Hokkaido.

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.