TNews, KESEHATAN – Masalah kesehatan memang bermacam-macam. Salah satunya infeksi paru-paru yang bisa menyerang orang dari berbagai usia. Ketahui gejala infeksi paru-paru sebelum kondisinya semakin parah.
Infeksi paru-paru jenisnya bermacam-macam. Infeksi yang paling umum adalah pneumonia. Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua kantung udara paru-paru.
Saat infeksi terjadi, kantung udara dapat berisi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita akan mengalami batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, hingga kesulitan bernapas.
Bukan hanya pneumonia, ada banyak jenis infeksi paru-paru. Infeksi paru-paru bisa terjadi karena virus, bakteri, atau jamur yang masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan. Infeksi paru-paru dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Infeksi paru-paru lainnya dikenal dengan sebutan bronkitis. Melansir Healthline, bronkitis bisa terjadi saat tabung bronkial besar yang membawa udara ke dan dari paru-paru terinfeksi. Bronkitis lebih mungkin disebabkan oleh virus daripada bakteri.
Virus juga dapat menyerang paru-paru atau saluran udara yang menuju ke paru-paru Anda. Kondisi ini disebut bronkiolitis. Bronkiolitis virus paling sering terjadi pada bayi.
Gejala yang bisa dialami seseorang saat terkena infeksi paru-paru sangat bervariasi. Gejala yang muncul bisa ringan tapi tidak sedikit juga yang bergejala berat.
Hal ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan, serta apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejalanya mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah gejala infeksi paru-paru yang paling umum terjadi:
1. Batuk dengan lendir kental
Batuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan oleh radang saluran udara dan paru-paru. Saat paru-paru terinfeksi, bisa jadi lendir yang keluar mengandung darah. Batuk juga bisa bertahan beberapa minggu, bahkan setelah gejala lain membaik.
2. Nyeri dada menusuk
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai rasa yang tajam atau menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37 derajat celcius. Saat paru-paru terinfeksi, demam bisa naik, hingga suhu tubuh mencapai 40,5 derajat celcius. Anda harus menemui dokter atau ahli kesehatan jika demam berlangsung lebih dari tiga hari.
4. Pegal-pegal
Otot dan punggung Anda mungkin terasa sakit saat mengalami infeksi paru-paru. Kondisi ini disebut mialgia, bahkan infeksi paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri tubuh dan otot.
5. Pilek
Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.
6. Sesak napas
Sesak napas berarti Anda merasa sulit bernapas atau tidak dapat bernapas sepenuhnya. Anda harus segera menemui dokter jika mengalami kesulitan bernapas.
7. Kelelahan
Anda biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk beristirahat cukup saat Anda terkena infeksi paru-paru.
8. Mengi
Saat mengeluarkan napas, Anda mungkin mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Mengi merupakan hasil dari saluran udara yang menyempit atau peradangan.
9. Warna bibir dan kulit kebiruan
Bibir atau kuku Anda mungkin mulai tampak berwarna agak biru karena kekurangan oksigen.
10. Suara berderak di paru-paru
Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah suara berderak di dasar paru-paru. Kondisi ini juga dikenal sebagai bibasilar crackles. Seorang dokter dapat mendengar suara-suara ini menggunakan stetoskop.
Itulah gejala infeksi paru-paru. Segera lakukan pemeriksaan agar bisa diobati sejak dini.
Sumber: CNNindonesia.com
