Gelar Kembali Pangan Murah, Pemkot Gorontalo Pastikan Masyarakat Dapat Bahan Pokok Terjangkau

0
25
Gambar : Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat tengah memantau proses transaksi jual beli dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dilapangan Buladu, Kecamatan Kota Barat. (Foto : Gean Bagit).

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ke-12, yang diselenggarakan bertempat di lapangan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Sabtu, (18/11/2023)

Dalam kesempatannya saat diwawancarai oleh awak media Wali Kota Marten Taha menyampaikan bahwa Gerangan Pangan Murah pada hari ini ialah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok hariannya.

“Iya, pasar murah kali ini, untuk mengantisipasi harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini sudah sebagaian beaar mulai mengalami trend kenaikan,” ucap Marten Taha.

“Terutama, beras itu contohnya premium bahkan sudah menyentuh pada angka Rp. 17.000/kg padahl HET (Harga Eceran Tertinggi) di Bulog ada pada pada kisaran Rp. 12.900/kg dan medium itu sekarang sudah pada harga Rp. 14.000 sementara HET di Bulog hanya Rp. 10.200,” sambung Marten Taha.

Lebih lanjut wali kota dua periode itu kembali menuturkan bahwa, pihaknya menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok tersebut agar bisa dijangkau oleh masyarakat.

“Dimana, beras yang kelas medium itu mereka beli dengan harga Rp. 7000/kg atau dibanderol dengan harga Rp. 35.000/5kg yang kalo dibeli di pasaran itu sudah mencapai Rp. 14.000/kg. Artinya 50% kita subsidi dari APBD sehingga masyarakat bisa menjangkau,” ujar Marten.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Marten Taha menambahkan bahwa subsidi juga dilakukan terhadap berbagai jenis kebutuhan pokok lainnya.

“Seperti Gula yang di pasaran harganya Rp. 16.000/kg kita jual dengan harga Rp. 8000/kg. Demikian juga seperti rica, bawang, dan juga tomat itu kita subsidi bahkan sampai 60% dari harga pasaran,” tutur Marten.

“Kalau kita tidak melakukan itu, maka masyarakat tidak akan mendapatkan bahan kebutuhan pokok ini dengan harga yang sesuai dengan pendapatan mereka dan ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok agar bisa diakses oleh masyarakat dalam rangka mengendalikan inflasi,” pungkas Marten.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.