Legislator Dekot Sarankan Alat Berat Dinas PUPR Kota Gorontalo Tidak Perlu Lagi Disewakan

0
235
Herman Haluti Aleg Dekot.

TNews. KOTA GORONTALO. Penggunaan alat berat berupa Mobil Excavator yang menjadi aset Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo saat ini tengah menjadi sorotan oleh beberapa pihak, satu diantaranya datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo Herman Haluti.

Hal tersebut diungkapkan Herman saat beberapa waktu yang lalu mengikuti rapat terkait Laporan pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ), Herman menyampaikan terkait penggunaan dan peruntukan alat berat Dinas PUPR harus bisa lebih efektif lagi.

“Saya sudah beberapa kali menyarankan untuk alat berat yang ada di Dinas PUPR tersebut agar tidak lagi disewakan sebab ketika ada permasalahan berupa saluran air dan lain sebagainya yang memerlukan alat berat untuk pengerukannya, alat berat tersebut justru sedang dipinjam oleh pihak ketiga ataupun pihak lainnya” ungkap Herman.

Selain itu Herman juga menambahkan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, alat berat tersebut lebih baik disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana misalnya longsor, pohon tumbang ataupun mengatasi saluran air yang sudah mulai penuh jika sedang diguyur hujan deras.

“Kecuali jumlah alat berat tersebut ada tiga atau empat buah mungkin bisa saja disewakam, tetapi dengan jumlah yang saat ini hanya ada dua saja lebih baik alat berat tersebut peruntukannya lebih ke pelayanan terhadap masyarakat jika sewaktu-waktu diperlukan” tambahnya.

Lebih lanjut lagi politisi Partai Amanat Nasional tersebut juga mengatakan bahwa biaya operasional alat berat di Dinas PUPR tersebut sangatlah besar namun justru pemasukkannya sangat sedikit.

“Sehingganya lebih baik penggunaan alat berat tersebut lebih dimaksimalkan untuk melayani kebutuhan masyarakat pada saat-saat tertentu saja” tandasnya.

Reporter : Alwi Kakoe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.