Lewat Car Free Day, Marten Taha Ajak Masyarakat Jaga PHBS dan Kurangi Emisi Karbon

0
37
Gambar: Wali Kota Marten Taha saat memberikan pidato sambutan pada kegiatan Car Free Day, Minggu (12/03/2023).

TNews, KOTA GOROTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan segenap jajaran Pemkot (Pemerintah Kota) Gorontalo, mengikuti Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan dari Jl. Sudirman sampai dengan pertigaan Smp Negeri 7 Kota Gorontalo, Minggu (12/03/2023).

Dalam pidato sambutannya, saat membuka kegiatan Car Free Day (CFD) Wali Kota Marten Taha menekankan beberapa hal penting di antaranya, pentingnya menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta kemudian bisa mengurangi penggunaan kendaraan yang dapat memicu terjadinya emisi karbon dan menyebabkan polusi udara.

“Saya mengajak kepada kita sekalian agar senantiasa bisa menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, dengan mengurangi penggunaan transportasi yang dapat memicu terjadinya emisi karbon atau polusi udara yang bisa berdampak pada kerusakan sistem paru-paru,” tutur Marten.

Lebih lanjut Marten mengatakan bahwa pelaksanaan Car Free Day ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin beraktivitas seperti berolahraga, bersosialisasi dan menawarkan produk UMKM.

“Diselenggarakannya Car Free Day bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar bisa dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas seperti berolahraga, bersosialisasi dan mempromosikan ragam produk UMKM-nya,” Ucap Wali Kota dua periode tersebut.

Tak hanya itu, Marten juga turut menyampaikan bahwa proses pelaksanaan Car Free Day ini, tidak setiap hari dilaksanakan, untuk sementara kami menetapkan Car Free Day ini dilaksanakan sebulan sekali saja tepatnya di hari ahad pada minggu pertama bulan berjalan. Untuk jadwalnya nanti diatur oleh Dinas terkait dengan teknisnya.

“Kalau sudah rutin setiap sebulan sekali dilaksanakan maka kita akan tetapkan dua pekan sekali untuk penyelenggaraan daripada Car Free Day ini dengan pertimbangannya ialah disepanjang jalan Ahmad Nadjamudin ini, terdapat berbagai fasilitas pemerintah, seperti rumah adat Dulohupa, kantor-kantor, dan sekolah yang notabenenya libur pada hari ahad,”

“Sesekali juga di rumah adat Dulohupa dijadikan sebagai tempat untuk menggelar prosesi Akad Nikah dan juga biasanya ada perayaan yang khusus di depannya, untuk perihal tersebut kami sudah mengkajinya, dan tetap kami berikan ruang namun akan dibatasi, meski demikian juga, kadang kala sudah tidak setiap hari ahad bisa digunakan, hanya diperuntukan dalam waktu-waktu tertentu saja, kalau kita izinkan mereka untuk pakai,” sambung Marten.

Diakhir sambutannya Marten menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil penelitian jikalau 1 kilometer saja dibebaskan dari asap kenderaan, itu bisa menghasilkan udara yang begitu bersih.

Sebelum menutup sambutannya Wali Kota yang juga merupakan Politisi dari Partai Golkar tersebut, mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat terkhususnya masyarakat Kota Gorontalo dalam mensupport sekaligus menunjang daripada terlaksananya Car Free Day kali ini.

“Jikalau sepanjang 1 Kilometer saja jalan itu kita bebaskan dari asap transportasi, maka menurut riset penelitian kita bisa memperoleh udara yang begitu bersih untuk dihirup. Tak lupa Saya menyampaikan terima kasih, kepada masyarakat dan berbagai pihak yang turut serta terlibat dalam mensukseskan kegiatan Car Free Day kali ini karena seyogianya tujuan daripada Car Free Day ini diperuntukan bagi masyarakat agar bisa mengakses ruang publik tanpa adanya asap kenderaan,” tutup Marten.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.