Pemkot Gorontalo Dorong Pedagang Pasar Gunakan QRIS Sebagai Alat Transaksi Non Tunai

0
41

TNews, KOTA GORONTALO – Pemkot Gorontalo terus melakukan upaya untuk tetap terus mendorong terjadinya transaksi Non Tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) ke pedagang pasar, Hal tersebut dapat dilihat ketika Wali Kota Gorontalo, melakukan kunjungan ke Pasar Liluwo, Minggu (02/10/2022)

Dalam kesempatannya saat diwawancarai Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menuturkan bahwa penggunaan QRIS bertujuan untuk memudahkan masyarakat, kemudian sangat efisien dan mempunyai dampak yang efektivitas serta terciptanya keamanan transaksi antara pembeli dan pedagang. Penggunaan QRIS juga ini mendapatkan support langsung oleh Bank Indonesia. (BI)

“Dengan menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran, maka semua akan aman dan lebih mudah. Dengan adanya QRIS juga ini masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai ke pasar sebagai alat pembayaran tapi hanya cukup dengan QRIS maka transaksi sudah dapat dilakukan, jadi para pedagang tidak perlu lagi khawatir terhadap peredaran uang palsu dan tidak akan mudah tertipu juga jadi antara pedagang dan pembeli bisa merasakan keamanan dan kenyamanan bersama,” ucap Marten.

“Sebab saat ini peredaran uang palsu, semakin marak ditemukan dan yang menjadi sasaran utama adalah pasar,” Tutur Marten saat meluncurkan S.I.A.P (Sehat, Inovatif, dan Aman di Pakai) QRIS di Pasar Liluwo Kota Gorontalo.

Lebih lanjut Wali Kota dua periode itu berharap bahwa kepada kurang lebih 800 pedagang yang ada di Pasar Liluwo, agar secepatnya menggunakan Kanal pembayaran QRIS. Hal itu juga sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam bertransaksi serta memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi semua pihak juga kami dari Pemerintah Kota Gorontalo akan senantiasa terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara gencar kepada masyarakat dan para pedagang pasar agar penggunaan QRIS bisa segera mungkin dapat diterapkan,” ujarnya.

“Karena para pedagang itu harus menyiapkan fitur-fitur pembayarannya melalui lapak-lapak mereka. Di situ nanti ada barcode yang akan di-scan oleh para pembeli sehingga penjual akan menerima uang melalui rekeningnya. Mereka juga harus memiliki smartphone atau android,, sehingganya kami dari Pemerintah Kota Gorontalo akan tetap terus berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi secara gencar kepada masyarakat dan lebih khusunya kepada para pedagang pasar agar supaya metode transaksi menggunakan QRIS ini bisa segera mugkin dapat diterapkan,’ tutup Marten.

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.