TNews, KOTA GORONTALO – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo kembali membahas terkait dengan kondisi Pasar Sentral Kota Gorontalo yang saat ini telah selesai dikerjakan.
Pembahasan terkait pasar sentral tersebut dikemas dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat (19/05/2023) bertempat di Aula I DPRD Kota Gorontalo dengan menghadirkan beberapa pihak terkait seperti perwakilan OPD dan perwakilan para pedagang.
Alwi Podungge Ketua Komisi B yang sekaligus memimpin rapat tersebut menyampaikan bahwa saat ini fokus utama DPRD terkait dengan pasar sentral adalah nasib para pedagang sebab saat ini mereka sedang merasa khawatir ketika nanti tidak akan kebagian lapak tempat menjual ketika pasar sentral tersebut telah benar-benar beroperasi lagi.
“Olehnya melalui RDP ini kami mengharapkan agar Dinas terkait yakni Disperindag dapat benar-benar memastikan nasib lebih dari 1000 pedagang yang sebelumnya menampati pasar sentral agar bisa kembali mendapatkan lapak yang sesuai,” ungkap Alwi.
Selain itu Alwi juga menegaskan bahwa untuk pendistribusian pedagang ke lapak yang baru nanti jangan sampai ada pungutan-pungutan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab sebab ini akan sangat merugikan para pedagang.
“Kami sudah ingatkan tadi agar pungli tersebut jangan sampai ada, serta di sisi lain pemerintah juga harus benar-benar memperhatikan nasib para pedagang salah satunya dengan pemberian subsidi,” tegasnya.
Ketua Komisi B Dekot Gorontalo tersebut mengharapkan agar Pasar Sentral Kota Gorontalo dapat beropetasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati, sehingga para pedagang dapat kembali berjualan dengan kondisi lapak yang baru dan nyaman.
“Rencananya pasar sentral tersebut akan mulai digunakan kembali pada bulan Juli 2023 mendatang, dan kita berharap semoga semuanya berjalan dengan lancar,” tutupnya.*
Reporter : Alwi Kakoe
