Begini Wujud Kopi Tanpa Biji, Hasil Temuan Ilmuan

0
14
ilustrasi

TNews, KULINER ‑ Para ilmuwan tengah gencar mencari olahan makanan masa depan. Setelah berhasil membuat daging sapi tanpa sapi, kini mereka mencoba menciptakan kopi tanpa biji kopi.

Kopi termasuk komoditas populer di dunia. Selain karena aroma dan rasanya yang nikmat, kafein dalam kopi juga terbukti bagus untuk kesehatan. Semua jenis kopi, baik arabika maupun robusta dihasilkan dari tanaman kopi yang diambil bijinya.

Namun baru-baru ini ilmuwan mengklaim bisa membuat kopi tanpa biji kopi. Kopi ini diprediksi akan menjadi minuman di masa depan.

Dilansir dari New Atlas (23/9) para ilmuwan sedang meneliti untuk menciptakan kopi yang bisa diminum tapi tak berasal dari biji kopi.

Hampir 10 miliar kilogram kopi diproduksi secara global setiap tahun, dan permintaan kopi ini diperkirakan akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan kopi tentu saja membutuhkan lahan lebih luas untuk menanam tanaman kopi.

Sayangnya saat ini lahan semakin sempit karena dimanfaatkan sebagai hunian oleh manusia. Selain itu, tanaman kopi juga sangat rentan terhadap perubahan iklim sehingga para peneliti memperkirakan produksi kopi akan menurun.

Masalah keberlanjutan yang dihadapi industri kopi global ini sedang dikaji lebih lanjut di laboratorium. Teknologi ini disebut “pertanian seluler”, di mana produk dibuat menggunakan kultur sel dari hewan atau tumbuhan. Dengan demikian hanya butuh sedikit tanaman untuk menghasilkan makanan.

“Idenya adalah menggunakan bioteknologi dari pertanian konvensional untuk produksi makanan dan itu menyediakan rute alternatif yang tidak terlalu bergantung pada praktik yang tidak berkelanjutan,” Dr Heiko Rischer, Kepala Bioteknologi Tanaman di lembaga penelitian VTT Finlandia.

“Misalnya, solusi ini membutuhkan air yang lebih sedikit dan lebih sedikit transportasi untuk distribusi produk. Tidak ada ketergantungan pada musim atau kebutuhan akan pestisida juga.”

Rischer telah memimpin proyek penelitian yang bertujuan untuk memproduksi kopi yang ditanam di laboratorium menggunakan sel dari tanaman asli. Pekan lalu, upaya ini mulai membuahkan hasil, secangkir kopi tanpa biji kopi ini diklaim punya aroma dan rasa mirip kopi asli.

“Prosesnya menggunakan sel tanaman kopi asli,” lanjut Rischer. “Awalnya kultur sel dimulai dari bagian tanaman misalnya daun. Sel-sel yang terbentuk diperbanyak dan digandakan pada media tertentu. Akhirnya, sel-sel dipindahkan ke bioreaktor dari mana biomassa kemudian dipanen. Sel-sel dikeringkan dan dipanggang dan kemudian kopi bisa diseduh.”

Seperti halnya dengan daging yang dibuat di laboratorium, kopi ini juga diklaim bisa menjadi solusi produk minuman di masa depan. Compound Foods adalah perusahaan rintisan AS yang baru-baru ini mengumumkan telah memberikan pendanaan sebesar US$4,5 juta (Rp 64 miliar) untuk mengembangkan produk kopi tanpabiji kopi.

Jadi, kapan kira-kira kopi tanpa biji kopi ini bisa dilempar ke pasaran?

Kopi yang diproses di laboratorium ini harus menjalani sederet perijinan oleh pemerintah terutama otoritas yang mengurus soal bahan pangan. Tapi kabarnya kopi ini akan diluncurkan dan diperkenalkan secara umum pada 2021.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.