Wow! Bulu Ayam Diolah Jadi Makanan Berprotein

0
126

TNews, KULINER – Tak hanya dagingnya yang digunakan. Kini bulu ayam pun diubah menjadi makanan berprotein yang enak dimakan di Thailand.

Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, membuat banyak makanan semakin berkembang. Seperti bulu ayam yang kini tengah dikembangkan jadi makanan di Thailand.

Dilansir dari SCMP (29/12), peneliti bernama Sorawut Kittibanthorn berhasil mengembangkan bulu ayam menjadi bubuk tepung. Kemudian bubuk tepung ini bisa diolah menjadi makanan tinggi protein. Tentunya aman untuk dikonsumsi manusia.

“Bulu ayam mengandung protein. Apalagi jika kita bisa mengolahnya jadi makanan tinggi protein. Tentunya hal ini akan membantu mengurangi limbah dari bulu ayam,” jelas Sorawut.

Menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 2,3 juta ton bulu ayam yang dibuang di Eropa setiap tahunnya. Jumlah ini belum termasuk bulu ayam di Asia yang tingkat konsumsinya lebih tinggi.

Sorawut yang memiliki gelar Masters of Material Futures dari London. Mengungkapkan bahwa idenya ini masih perlu dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.

Namun dia sudah membuat prototipe atau contoh berupa chicken nugget dan steak dari olahan bubuk bulu ayam ini.

“Tekstur bulu ayam ini sangat kompleks dan canggih. Banyak orang yang tidak menyangka bahwa bulu ayam bisa diubah menjadi makanan-makanan seperti ini,” komen salah satu food blogger yang sudah mencoba makanan bulu ayam ini.

Bahkan banyak juga food blogger yang memuji cita rasa dari nugget dan steak bulu ayam ini.

“Saya bisa membayangkan makanan-makanan ini disajikan di restoran mewah. Seperti restoran yang sudah memiliki Michelin Star, atau restoran dengan konsep fine dining,” puji food blogger lainnya.

Sementara menurut Hathairat Rimkeeree, selaku ilmuwan makanan dari Kasesart University. Ia juga memuji rasa dan tekstur makanan dari bulu ayam ini.

“Saya rasa bulu ayam memang berpotensi menjadi pengganti sumber makanan di masa depan,” ungkapnya.

Meski makanan dari bulu ayam ini tidak bisa dikategorikan sebagai makanan vegan atau vegetarian. Tapi Sorawut merasa bahwa makanan ini cocok dimasukkan ke restoran-restoran ramah lingkungan.

“Saya berencana untuk mengenalkan makanan ini ke restoran ramah lingkungan yang peduli pada limbah. Karena makanan ini dibuat dari limbah unggas yang biasa kita konsumsi sehari-hari,” pungkas Sorawut.

Selain bulu ayam, tren makanan dari limbah ini sebenarnya sudah populer sejak beberapa tahun terakhir. Banyak makanan yang dibuat dari cangkang telur, kulit wortel, sampai kulit pisang.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.