Bupati FDW Buka Kegiatan ‘Mari jo Bacirita’ dengan Tema ‘Cap Tikus’

0
35
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., membuka Kegiatan Marijo Bacirita dengan tema “Cap Tikus di Persimpangan Ekonomi dan Kriminalitas” bertempat di Villa Sutanraja Amurang, Kamis, 8 Juni 2023

TNews, MINSEL – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., membuka Kegiatan Marijo Bacirita dengan tema “Cap Tikus di Persimpangan Ekonomi dan Kriminalitas. ” bertempat di Villa Sutanraja Amurang, Kamis, 8 Juni 2023

Para Peserta dari Forum Marijo Bacarita tersebut adalah dari Kelompok Tani dan GAMKI Minahasa Selatan

Kabupaten Minahasa selatan memiliki sumber daya alam dan kebudayaan matiisyarakat yang tercermin dari produk “cap tikus”, yang merupakan minuman olahan masyarakat dari aren yang memiliki kadar alkohol cukup tinggi yang juga merupakan warisan budaya turun temurun serta telah menjadi salah satu mata-pencaharian utama masyarakat di beberapa wilayah di kabupaten minahasa selatan. adapun luas areal tanaman pohon aren di kabupaten minahasa selatan mencapai 1.663 hektar dengan produksi mencapai kurang lebih 600 pohon per hektar dan telah  bekerjasama dengan para investor dalam meningkatkan perekonomian petani cap tikus di minahasa selatan di antaranya cap tikus yang di produksi oleh PT. Jobubu Jarum Minahasa Tbk. dengan merek “cap tikus 1978” dan cap tikus yang di produksi oleh PT. Hakato Artha industri dengan merek “wangae whisky”. (berdasarkan data dari bps minsel dalam angka tahun 2022)

Bupati Minahasa Selatan  Franky Donny Wongkar, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ini adalah komitmen yang jelas dan tegas bagaimana kita menjaga dan menghidupi para petani captikus kemudian berkaitan dengan adanya peluang ekonomi yang kemudian dikaitkan dengan kriminalitas , ada baiknya disandingkan saja Ekonomi dan keamanan dan ketertiban karena itu  harus jalan bersama, ungkap Bupati FDW.

Selanjutnya Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH juga menambahkan Jangan sampai diperhadapkan antara pihak kepolisian dan masyarakat akibat dari konsumsi miras berlebih.

“Tapi disisi lain ini adalah pekerjaan yang sudah lama oleh petani captikus bahkan ada yang berhasil menyekolahkan anak anak sampai ke perguruan tinggi. Harus berjalan bersama Ekonomi dan keamanan dan ketertiban, jika aman dan tertib maka Ekonomi akan berkembang. Biarlah melalui forum ini akan melahirkan ide ide dan pendapat yang mendatangkan kebahagiaan dan kerukunan bagi masyarakat minahasa selatan,” kata Bupati FDW.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Intelkam Polda Sulawesi Utara Kombespol. Albert Barita Sihombing, M.Si, MA., Kapolres Minahasa Selatan yang diwakili oleh Iptu. Aril Gumalang, SH., selaku Kasat Narkoba Polres Minahasa Selatan, Kasubdit II Bidang Ekonomi Direktorat Intelejen dan Keamanan Polda Sulawesi Utara Bpk. AKBP. Zai, SIK, MH., Dosen Fisika Universitas Sam Ratulangi Manado Dr. Hanny Sangian, M.Si, Dosen Universitas Kristen Indonesia Tomohon Dr. Yopie Pengemanan, S.Pd, MM, Jurnalis Meykel Lela sekaligus Moderator, Sekretaris GAMKI Minahasa Selatan Gembala  Maikel Pontoh, S.Pd.K, S.Th, para pemerhati Ekonomi Bina Investasi Kerakyatan dan juga Kelompok Tani.

Turut hadir mendampingi Bupati Minahasa Selatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Deky Tuwo, S.Sos.

Reporter : Steven

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.