TNews, FLORES TIMUR – Prosesi religi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur telah menjadi tradisi religius yang dijalani oleh umat Katolik di Flores Timur selama lebih kurang lima abad.
Prosesi ini tidak terselenggara selama tiga tahun sejak tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
Di cabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Jokowi pada Desember 2022 yang lalu, Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung –melalui Surat Keuskupan Larantuka Nomor : KL.10/V.1I/2023 tanggal 10 Januari 2023, menyatakan Perayaan Semana Santa 2023 akan dibuka secara umum.
Menindaklanjuti keputusan Uskup Larantuka ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur melakukan persiapan dalam rangka menjamin terselanggaranya prosesi Semana Santa yang aman, nyaman dan lancar bagi para peziarah.
Keseriusan pemerintah kabupaten dalam mempersiapkan penyelenggaraan Semana Santa ini pun terwujud dalam Rapat Persiapan yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, Senin (06/02/2023) di ruangan Aula Setda.
Rapat Persiapan yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda, instansi vertikal pemerintahan, BUMN dan BUMD, OPD, serta para Camat Larantuka, tujuan untuk membangun keterpaduan dan kerjasama semua komponen dalam menyukseskan semua rangkaian acara Semana Santa.
Penjabat Bupati, Doris Rihi menegaskan terselenggaranya Semana Santa yang aman, nyaman dan lancar merupakan tanggung jawab bersama setelah tiga tahun tidak terlaksana.
“Meskipun Covid 19 sendiri telah dapat dikendalikan, namun Doris Rihi tetap menekankan pentingnya aspek kesehatan dalam penyelenggaraan Semana Santa,” katanya.
“Dalam pelaksanaan Semana Santa, kita harus tetap memperhitungkan secara baik mengenai aspek kesehatan yang ada,” jelasnya.
Demi mencapai kesuksesan penyelenggaraan, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi juga berharap semua aspek disiapkan dengan baik.
“Prinsipnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur mendukung pelaksanaan Semana Santa ini, dan mengharapkan partisipasi semua kita yang hadir dalam rapat ini, dan kita mengajak seluruh masyarakat Flores Timur untuk mendukung prosesi ini sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawabnya,” ungkapnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Semana Santa ini sendiri bukanlah hal yang baru karena telah menjadi tradisi religi yang sangat kuat di Flores Timur.
“Tetapi hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa karena diselenggarakan setelah tiga tahun sebelumnya tidak diadakan,” jelasnya.
Diketahui, kepanitiaan Semana Santa yang tertuang dalam Keputusan Bupati Flores Timur Nomor 31 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Perayaan Semana Santa di Kota Larantuka Kabupaten Flores Timur Tahun 2023 ini didasarkan pada tugas pokok dan fungsi OPD dan instansi vertikal pemerintahan yang ada di Flores Timur.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdur Razak Jakra, SH menambahkan bahwa penyelenggaraan Semana Santa tahun 2023 ini tidak terlepas dari keputusan Pemerintah RI yang mencabut PPKM pada Desember 2022 yang lalu yang membuktikan bahwa Covid 19 telah mampu dikendalikan.
“Kita semua sudah bisa mulai merancang bangun rencana-rencana kegiatan kita, pelibatan-pelibatan elemen terkait untuk pada waktunya sudah bisa berjalan,” jelasnya.
Abdur Razak menandaskan bahwa bidang-bidang yang terkait dalam panitia ini agar segera saling berkoordinasi untuk menyusun persiapan-persiapan yang perlu dilakukan terkait tugas pokoknya dalam kepanitiaan.
Reporter : Bram
