Ini Donat Terunik di Dunia

0
90
Donat Emas. Foto (kumparan.com)

TNews, NASIONAL – Donat bukanlah makanan yang asing bagi kita semua. Makanan berbahan terigu ini mudah dikenali dengan melihat bentuknya yang bulat dan seringkali berlubang di bagian tengahnya. Karena rasanya yang lezat dan sifatnya yang mengenyangkan, donat pun bisa dimakan sebagai cemilan maupun sebagai pengganjal perut.

Seiring dengan kian beragamnya selera dan tujuan manusia dalam membeli makanan, donat yang muncul di pasaran juga semakin beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh donat paling unik yang pernah dibuat dan dipasarkan.

Burger Donat

Siapa yang tidak tahu burger? Makanan ini amat mudah dikenali karena bentuknya yang khas dan rasanya yang lezat. Burger sendiri pada dasarnya merupakan sepasang roti yang kemudian disisipi dengan aneka macam makanan tambahan. Mulai dari daging, sayuran, saos, dan lain sebagainya.

Namun tahukah anda kalau ada burger yang tidak menggunakan roti bundar, melainkan donat? Burger Luther atau burger donat adalah nama dari makanan tersebut. Menurut cerita dari mulut ke mulut yang banyak beredar, nama “Luther” pada burger ini diambil dari Luther Vandross, seorang musisi sekaligus pencipta hidangan unik ini.

Kalau menurut versi lain, burger donat awalnya diciptakan oleh pengelola kafe Mulligan’s yang terletak di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Burger merupakan salah satu makanan yang disajikan di restoran tersebut.

Saat restoran tersebut sedang kehabisan stok roti bundar untuk burger, pengelola Mulligan’s kemudian menggunakan donat sebagai pengganti roti bundar. Sejak itulah, burger donat menjadi salah satu menu yang disajikan oleh pengelola restoran yang bersangkutan.

Saat makin banyak orang yang menaruh ketertarikan akan burger unik ini, restoran-restoran yang berada di luar AS kemudian mulai turut menyajikan burger donat. Pada tahun 2011, gerai makanan Epic Burgers and Waffles mulai menyajikan hidangan ini di Kanada. Kemudian di Israel, restoran cabang Burger King di negara tersebut juga menyajikan burger memakai sufganiyot (semacam donat tradisional khas orang Yahudi).

Donat Abon Babi

Masyarakat China terkenal amat menyukai daging babi. Itulah sebabnya negara tersebut sekarang menjadi negara dengan konsumen daging babi tertinggi di dunia.

Hal tersebut disadari oleh Dunkin Donuts, gerai makanan cepat saji yang menyajikan donat dan kue sebagai hidangan utamanya. Untuk keperluan tersebut, Dunkin Donuts pun meluncurkan hidangan donat yang lain daripada yang lain.

Donat keluaran Dunkin Donuts ini menggunakan campuran daging babi dan rumput laut di bagian atasnya. Daging babi tersebut disajikan dalam wujud sudah menjadi abon.

Supaya rasa manis dari donat tidak terkesan kontras dengan rasa dari daging babi, donat ini juga dihidangkan dengan saus pedas dan rumput laut kering.

Menurut petinggi Dunkin Donuts, penyajian donat yang dikombinasikan dengan abon babi dimaksudkan untuk memberikan kesan membumi pada konsumen China. Dengan menyajikan hidangan donat khas mereka dengan hidangan sehari-hari masyarakat China, ia berharap penduduk China menjadi lebih tertarik untuk mampir dan melepas rasa laparnya di sini.

Donat Hantu

Donat normalnya memiliki rasa yang manis. Namun tidak demikian halnya dengan donat ini. Pasalnya alih-alih memiliki rasa yang manis, donat ini justru dikabarkan memiliki rasa yang amat pedas.

Donat Hantu Lada Pedas adalah nama dari donat yang dimaksud di sini. Donat tersebut pertama kali dijual di gerai-gerai restoran Dunkin Donuts di Amerika Serikat pada akhir tahun 2020.

Sepintas, donat ini nampak tidak berbeda jauh dibandingkan donat-donat biasa. Bagian atas donat ini dilapisi dengan krim berwarna putih dan bintik-bintik berwarna merah.

Namun jangan tertipu dengan penampilannya. Pasalnya donat ini aslinya memiliki rasa yang begitu pedas. Rasa pedas tersebut berasal dari campuran lada merah dan cabe ghost pepper, salah satu cabe paling pedas di dunia. Bisa dibayangkan kan bagaimana pedasnya donat ini?

Donat ini diluncurkan untuk menyambut perayaan Halloween di tahun tersebut. Itulah sebabnya donat ini dijual dengan mengusung embel-embel nama “hantu”. Selain memiliki wujud yang pucat layaknya hantu, memakan donat ini memang bisa membuat anda berkeringat layaknya orang yang ketakutan.

Di Amerika Serikat sendiri, bisnis persaingan antar restoran cepat saji memang berjalan begitu cepat. Terlebih lagi di periode di mana wabah COVID-19 masih berlangsung. Oleh sebab itulah, setiap kali ada momen liburan atau hari besar, gerai-gerai restoran cepat saji setempat bakal berlomba-lomba memamerkan produk uniknya.

Donat Sumsum Tulang

Jika anda pernah memakan bakso tulang atau sop tulang, maka mungkin ada di antara anda yang pernah memakan sumsum tulang sapi. Sumsum sendiri aslinya adalah jaringan yang berasal dari tulang belakang hewan, misalnya sapi. Selain memiliki rasa yang unik, ada keasyikan tersendiri saat seseorang mengorek-ngorek tulang sapi untuk mengambil sumsumnya.

Sumsum yang dicampur dengan makanan berkuah bukanlah hal yang aneh. Namun bagaimana jika sumsumnya dicampur dengan makanan macam donat? Di New York, hidangan macam itu ternyata benar-benar ada.

Donat unik tersebut merupakan hasil kolaborasi dari toko donat Doughnut Project dan toko daging Hudson & Charles. Bersama, keduanya menciptakan donat yang tidak pernah ada sebelumnya.

Jika dilihat sepintas, donat ini nampak layaknya donat pada umumnya. Bagian atasnya dilengkapi dengan topping berwarna kuning. Kemudian saat donatnya dibelah, akan nampak krim berwarna cokelat.

Krim cokelat itu sendiri aslinya bukan hanya terbuat dari cokelat, tetapi juga dari sumsum tulang yang sudah dipanggang dan dihaluskan. Dikombinasikan dengan toppingnya yang terbuat dari campuran jeruk, donat ini pun memiliki rasa yang sungguh beragam.

Donat ini sendiri pada awalnya diluncurkan secara terbatas pada tahun 2015 untuk menyambut Meat Week, periode di mana restoran setempat menjual produk-produk khusus berbahan daging. Namun akibat tingginya permintaan, penjualan donat sumsum ini pun kemudian dilanjutkan.

Donat Emas

Manila Social Club adalah restoran di New York yang menumnya didominasi oleh makanan khas Filipina. Salah satu menu termewah restoran ini adalah donat yang satu potongnya dibanderol dengan harga 100 dollar (sekitar 1,4 juta rupiah).

Donat ini sendiri memang memiliki wujud yang terlihat meriah. Bagian roti donat ini terlihat memiliki warna kuning yang berkilauan. Kemudian di bagian atas donat ini, terdapat krim berwarna putih dan taburan topping yang berwarna warni.

Warna kuning berkilauan pada donat itu sendiri bukan berasal dari zat pewarna atau semacamnya, melainkan dari emas sungguhan yang sengaja disapukan pada bagian permukaan donat.

Donat ini sendiri nampaknya memang diciptakan bukan untuk dimakan, melainkan untuk menunjukkan status sosial pembelinya dan kreativitas penjualnya. Pasalnya emas normalnya bukanlah benda yang difungsikan untuk dimakan oleh manusia.

Meskipun menggunakan emas sebagai salah satu bahannya, donat ini tetap bisa dimakan dengan aman karena emas yang disapukan pada donat ini hanyalah lapisan tipis. Namun karena keberadaan emas itu pulalah, donat ini tidak memiliki rasa saat dimakan. Kalau anda sendiri, apakah anda tertarik untuk membeli atau bahkan memakannya?

 

Sumber : anehdidunia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.