Iuran BP Jamsostek ‘Diliburkan’ untuk Redam Corona

0
219

Peserta mengurus pembayaran klaim di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Tangerang, Selasa (29/5). BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan klaim jaminan pada April 2019 sebesar Rp 9,4 triliun, naik 17% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 92% dari seluruh klaim, disusul Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 5%, Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 2% dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 1%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo

TNews, JAKARTA – Pengusaha mengusulkan iuran BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) ditunda sementara untuk meredam dampak pandemi virus corona. Sebab pandemi Covid-19 membuat keuangan perusahaan terganggu.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat kerja (raker) secara virtual bersama Komisi VI DPR yang ditayangkan secara langsung melalui laman resmi DPR RI.

“Yang pertama mereka menginginkan adanya penundaan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan,” kata Agus, Senin (6/4/2020).

Usulan kedua, industri menginginkan adanya soft loan atau pinjaman lunak dari perbankan untuk membantu arus kas (cash flow) perusahaan yang bermasalah. Kemenperin sudah berkoordinasi dengan Menteri BUMN agar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bisa mengimplementasikan itu.

“Beliau (Menteri BUMN) akan mengerahkan bank Himbara untuk membantu memberikan soft loan kepada industri agar membantu cash flow dari para industri yang memang sebetulnya sedang sangat sulit,” ujarnya.

Lalu usulan yang ketiga, pembelian gas untuk industri bisa menggunakan kurs tetap di level Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Artinya tidak mengikuti fluktuasi nilai tukar.

Usulan di atas juga diharapkan dapat memberi napas bagi pengusaha agar bisa memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan.

“Nah ini juga dalam mengakali bagaimana agar supaya industri bisa memberikan THR kepada karyawannya,” tambahnya.

 

Sumber: Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.