Jadikan Megawati Dewan Pengarah BRIN, PDIP Puji Keputusan Jokowi

0
76

TNews, POLITIK – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditetapkan menjadi dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keputusan itu sudah tepat. “Dengan menempatkan BRIN guna mendorong kemajuan Indonesia, maka ketentuan peraturan-perundang-undangan yang menempatkan Ketua Dewan Pengarah BPIP ex officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, merupakan keputusan tepat,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5/2021).

Hasto menyebut Megawati adalah ketua umum partai politik (parpol) yang paling konsisten menyuarakan pentingnya ilmu riset dan teknologi. Megawati merupakan penggagas BRIN. “Ibu Megawati merupakan ketua umum parpol yang paling konsisten menyuarakan pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset dan inovasi, dan terus memperjuangkan peningkatan anggaran penelitian 5% dari PDB,” ujarnya. “Beliau juga penggagas awal dari BRIN, dengan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar BRIN hadir menjabarkan politik Indonesia Berdikari, dengan memfokuskan diri pada penelitian untuk manusia Indonesia, flora, fauna dan teknologi itu sendiri. Semua dibumikan bagi tanah air Indonesia,” lanjut Hasto.

Hasto menyebut PDIP mendukung penuh adanya BRIN. Hasto lantas bercerita penguasaan ilmu dan teknologi sudah diprioritaskan sejak era Sukarno. “Para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta merupakan sosok pemimpin negarawan dan sekaligus pembelajar yang baik. Semua menempatkan konsep kemajuan Indonesia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para pendiri bangsa kental dengan tradisi sebagai pembelajar yang baik yang kedepankan riset dan Inovasi,” ujarnya.

Hasto menyebut Bung Karno menempatkan supremasi sains dan teknologi untuk kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Nampak dari keseriusan Bung Karno yang menempatkan lebih dari 600 doktor peneliti pada saat merancang Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Ilmu pengetahuan dan teknologi oleh Bung Karno selalu ditempatkan dalam konteks kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya,” tuturnya.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.