Kalah di Pilkades, Oknum Calon Kepala Desa Tutup Jalan Setapak

0
129

TNews, SUMSEL – Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu 15 Oktober 2022 pekan kemarin, baru melaksanakan pencoblosan pemilihan kepala desa (Pilkades).

Namun usai, Pilkades serentk tersebut, ada hal menarik yang terjadi desa Tebing Gerinting Utara Kecamatan Indralaya Selatan.

Beredar informasi menyebutkan calon kades (kades incumbent) telah menutup menutup jalan umum.

Aksi ini dilakukannya, diduga akibat gagal terpilih kembali sebagai Kades Tebing Gerinting pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung Sabtu 15 Oktober 2022 lalu.

Penutupan jalan umum dengan cara memasang semen batako secara permanen ini  dilakukannya mulai Senin 17 Oktober 2022.

Cik Ijah merupakan Bibik dari Kades Irwansyah didampingi  putrinya Kiki membantah kalau dirinya melakukan penutupan jalan.

“Ini tanah kami, wajarkan kalau kami menutupnya, dan kami akan memperluas dapur kami, silakan dicek kalau dapur kami kecil,” ujar Cik Ijah.

Selama ini jalan yang dilalui warga ini  bukan jalan umum, meskipun sudah di cor dibangun oleh pemerintah selama ini.

’’Ini jelas tanah kami, dan tidak pernah kami hibahkan, dan memang sewaktu akan dibangun (dicor) menjadi jalan setapak, sempat kami mengatakan, bahwa sewaktu-waktu jalan ini akan kami ambil kembali, karena memang milik kami,’’ lanjutnya.

Apakah aksi yang dilakukan ini, akibat Irwansyah  sebagai keponakan kalah dalam Pilkades ?, Dengan spontan Cik Ijah mengatakan, ini tidak ada kaitannya dengan kekalahan Irwansyah sebagai keponakanku kalah dalam Pilkades.

’’Tidak ada kaitannya’’ tegasnya.

Terpisah Irwansyah yang saat ini masih menjabat Kades Tebing Gerinting Utara mengatakan, bahwa memang jalan yang sudah dibangun menjadi jalan setapak itu,  yang berada dibelakang rumah bibiknya Cik Ijah bukan jalan umum, melainkan jalan tersebut milik tanah Cik Ijah.

“Itu jelas tanah milik Cik Ijah, meski sebelumnya pernah dibangun dengan dana desa, tapi jelas tanah tersebut milik Cik Ijah, jadi wajar kalau diambil lagi, jadi kami bukan menutupnya,  kalau warga lainnya keberatan apa alasannya, kan masih ada jalan lain,’’ kata Irwansyah.

Irwasnyah juga membantah, kalau aksi yang dilakukannya dengan menutup jalan tersebut, akibat kecewa terhadap warga yang tidak mendukungnya sehingga kalah dalam pilkades.

’’Tidak ada kaitannya, yang jelas tanah  yang selama ini menjadi jalan, merupakan milik pribadi Cik Ijah,’’ tegasnya.

Sumber : Mediasriwijaya.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.