TNews PAPUA – Belakangan ini Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Bilorai Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Sunarsa, dihantam kritikan.
Kritikan pedas tersebut berdatangan langsung dari Tokoh Adat setempat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Generasi Anak Bangsa, usai dikabarkan mengetahui Kabandara malas berkantor.
Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa, Yerry Basri Mak, membeberkan, semenjak pak Sunarso dilantik selaku kepala bandara Intan Jaya di daerah Sugapa, diketahuinya, hingga saat ini enggan pernah berkantor.
Ia bilang, sejak Serah terima jabatan (Sertijab) pada tanggal 10 Juni 2022 beberapa bulan lalu, Sunarso sempat mengunjungi kantornya, itupun akuinya, tidak bertahan lama, malahan langsung kembali turun.
Di bulan agustus sekira tanggal 16, Sunarsa dikabarkan kembali lagi mendatangi kantornya, anehnya, tak sampai sepekan kemudian, tepatnya pada tanggal 18 hingga memasuki akhir bulan, masih kata Yerry, sesudah itu Sunarsa hingga sekarang ini belum juga mendatangi bandara udara Sugapa.
Akhirnya, Bandar Udara diketahui dikepalai oleh Sunarsa itupun, lanjutnya, tak ada lantas menjaganya, apalagi sampai mengoperasikan, malahan komunikasinya datang langsung dari bantuan kendali operasi (BKO) yaitu TNI Angkatan Udara.
Ia mengungkapkan, dirinya sangat menyesali atas ketidakhadiran Kabandara, pasalnya, Ia mengaku sudah kesekian kalinya dirinya menyaksikan sekira kurang lebih 6 bulan, Sunarsa tak nampak mendatangi bandara udara Sugapa.
Padahal, Sunarsa diketahui telah ditunjuk sebagai Kabandara, mestinya dimana pun tempatnya ditugaskan oleh negara, ungkapnya, dirinya harus berpegang teguh pada komitmen diembannya itu.
“Saya merasa kesal Kabandara Bilorai Kabupaten Intan jaya, yang tidak pernah ada ditempat tugas,” seperti halnya dikutip dari Suara Indonesia Online.
Olehnya itu, Iapun meminta kepada Kementrian Perhubungan dalam terkhususnya Dirjen Perhubungan Udara, agar sesegera mungkin dapat mencopot Kabandara Bilorai Kabupaten Intan jaya dari jabatannya, dikarenakan enggan menjalankan tugasnya dengan benar.
Sementara hal serupa juga turut disinggung oleh Tokoh Adat Intan jaya, Deki, Ia mengaku belum mengenali Kabandara Sugapa hingga saat ini, selepas adanya pergantian Kabandara.
Deki berpesan, menyangkut penetapan kepala bandara udara mendiami daerah pegunungan Papua, khususnya kabupaten Intan jaya, dimintanya agar dapat diperhatikan.
Sebelumnya perlu diketahui, hingga berita ditayangkan, TNews telah mencoba nk menghubungi Kabandara Intan jaya melalui sabungan telpon seluler berungkali, kendati demikian belum juga dapat terhubung.
Reporter : Rahmat Wijaya
