Relawan JoMan Sebut Heboh Bipang Ambawang Menambah ‘Dosa’ Mendag ke Jokowi

0
2483

TNews, NASIONAL – Polemik promosi Bipang Ambawang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum reda. Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyebut heboh Bipang Ambawang menambah ‘dosa’ Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi ke Jokowi dalam 5 bulan terakhir. Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengatakan ‘dosa’ Lutfi berawal dari kesalahan narasi benci produk asing, impor beras hingga Bipang Ambawang. Dia menilai harusnya Lutfi merasa malu.

“Kalau dia bersikap kesatria, dia harusnya mundur karena berulang kali offside dan menghebohkan publik,” kata Noel, Selasa (11/5/2021). Noel menyebut tidak ada menteri dalam sejarah Indonesia merdeka yang dalam 5 bulan melakukan kesalahan narasi seperti Mendag Lutfi. Apalagi, katanya, kesalahan yang dibuat sangat sederhana yakni hal narasi. “Memang pernah ada menteri ribut ribut dengan wapres (wakil presiden). Tapi itu soal kebijakan. Nah ini beda soal narasi atau konten sosialisasi. Makanya ini lebih ke arah kebodohan. Entah Lutfi atau timnya yang malas dan bodoh. Cek Bipang Ambawang mudah sekali–tinggal dicek saja di Googl–aman,” katanya.

Noel menyebut tak perlu sekelas profesor untuk menyiapkan narasi yang beretika dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, Noel meminta Lutfi harus mundur untuk menyelamatkan nama baik Presiden Jokowi. Noel meyakini pastinya ada alasan alasan Lutfi bertahan di posisinya sampai saat ini. “Mencari popularitas untuk karier masa depan… rasanya sudah sulit. Banyak blunder,” tegas dia.

Mendag M Lutfi Minta Maaf

Muhammad Lutfi meminta maaf atas kesalahpahaman video Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang khas Ambawang, Kalimantan Barat. Dia menegaskan tidak ada maksud apa pun terkait hal ini. “Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman. Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” kata Mendag Muhammad Lutfi dalam video yang diunggah di akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5).

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.