Sampah di Aliran Sungai Menumpuk, DLH Banyuwangi Diduga Abaikan Aduan Masyarakat

0
21
Gambar: Keadaan aliran sungai di sekitar Jalan Jl. K.H. Agus Salim, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi sangat memprihatinkan, karena sampah yang menumpuk mengakibatkan aroma yang tak sedap.

TNews BANYUWANGI – Keadaan aliran sungai di sekitar Jalan Jl. K.H. Agus Salim, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi sangat memprihatinkan, karena sampah yang menumpuk mengakibatkan aroma yang tak sedap.

Sampah yang menumpuk mengakibatkan aroma yang tak sedap, di aliran Sungai JL.K.H. Agus Salim Kab. Banyuwangi.

Tim awak media turun langsung di tempat lokasi aliran sungai tersebut, setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat sekitar, Rabu 29/03/2023.

Haris pengusaha warung kopi sekitar tempat mengatakan, pembusukan sampah akan menghasilkan gas metan (CH4) dan gas hidrogen sulfide (H2S) yang berbau busuk.

“Bau busuk ini mengundang tikus dan serangga untuk mencari makan dan berkembang biak serta mengundang lalat yang menjadi salah satu faktor penyakit potensial yang berkembang biak di lokasi aliran sungai tersebut,” ucapnya.

Hal ini terutama disebabkan oleh sampah yang menumpuk akibat hujan yang membawa sampah-sampah sampai menumpuk saat hujan reda. Haris sudah melaporkan aroma tak sedap kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah satu bulan kemarin.

Namun belum ada tindak lanjutnya, seakan mengabaikan pengaduan dari masyarakat setempat, tanpa ada penanganan dari DLH Kab. Banyuwangi, akan mengakibatkan siklus hidup lalat dari telur menjadi larva berlangsung tanpa ada penutupan.

Lalat pada umumnya berkembang biak di tempat dimana banyak terdapat sampah organik, terlebih lagi sampah sisa sampah akibat terbawa air hujan, sedangkan proses degradasi sampah akan memberikan panas yang cukup hangat untuk menetaskan telurnya,” tambah Haris.

Masyarakat yang mencintai kebersihan, akhirnya membersihkan tumpukan sampah yang ada di aliran sungai tersebut, hingga sungai bersih dan nyaman dipandang.

Berharap DLH Kabupaten Banyuwangi, segera memberikan solusi dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat setempat, karena kita butuh bukti bukan hanya sekedar janji. Agar tidak terulang lagi penumpukan sampah di aliran sungai..

“Sungai bersih masyarakat pun sehat, yang membuat semua indah dan nyaman di Kab. Banyuwangi ini. Percuma mas diberi pagar utuk hiasan bunga di pinggir aliran sungai toh, lok masyarakat waktu lewat di sana baunya juga super luar biasa, dan apalagi banyak tempat kuliner serta dekat kantor Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi,” ujar Haris.

“Semoga DLH Kab. Banyuwangi dan Dinas terkait cepat memberikan solusi terkait bau tak sedap akibat sampah di aliran sungai di JL. K.H. Agus Salim,” pungkas Haris.*

Reporter : Muh. Rusuli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.