Ini Alasan Balon d’Or Ditiadakan

0
93

TNews, OLAHRAGA – Ballon d’Or 2020 sudah resmi dibatalkan. France Football (FF) selaku penyelenggara menjelaskan dengan detail alasan di balik keputusan tersebut.

Pandemi COVID-19 yang merajalela sejak awal tahun membuat jadwal kompetisi sepakbola di seluruh dunia menjadi rusak. Ada penyesuaian di sana-sini yang terpaksa dilakukan otoritas sepakbola, baik level nasional, regional, hingga FIFA.

Akibatnya, majalah asal Prancis itu tak punya pilihan selain membatalkannya. Begini penjelasan FF, seperti dikutip Associated Press:

  1. Perubahan Aturan dan Format Kompetisi

“Musim ini (2019/20) dimulai dengan menggunakan sejumlah aturan tertentu, namun akhirnya harus berubah di akhir musim. Di Januari dan Februari, sepakbola masih dihadiri penonton di stadion, namun menjadi kosong di Mei dan Juni,” ujar Editor FF, Pascal Ferré.

“Ada juga pergantian pemain sebanyak 5 kali, bukannya 3 seperti biasanya. Lalu format Liga Champions pun berubah, dari yang tadinya sistem dua leg menjadi sekali main saja sejak perempatfinal,” sambungnya.

  1. Piala Eropa dan Copa America Diundur

Dengan mundurnya Piala Eropa dan Copa America hingga tahun depan, maka peran hasil Liga Champions dalam penentuan peraih bola emas menjadi vital, selain kompetisi domestik. Namun dengan jumlah sisa laga yang berkurang karena perubahan format, FF merasa penilaian jadi terlihat kurang adil.

“Ballon d’Or jadi hanya diputuskan lewat tiga pertandingan; perempatfinal, semifinal, dan final (Liga Champions) saja,” ujar Ferré.

“Ada banyak perubahan yang berlaku, dan kami tak masalah, mengingat krisis kesehatan dunia saat ini. Namun dengan demikian, sepakbola tahun ini tidak bisa dianggap normal seperti tahun-tahun sebelumnya. Keadaan yang tak biasa membuat munculnya keputusan yang tak biasa pula.”

  1. Pemain bintang tak diberitahu sebelumnya hingga pengambilan keputusan

“Kami independen dan tak pernah menanyakan pendapat mereka (soal pembatalan). Kami akan menerima rasa frustrasi mereka sebagai wujud keterikatan mereka dengan penghargaan ini,” kata Ferré.

Padahal, FF melihat gelaran tahun ini akan lebih kompetitif. “Lihatlah performa (Robert) Lewandowski musim ini, dia selevel dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Dan para pemain PSG (semisal Neymar dan Kylian Mbappe), bayangkan seandainya mereka juara Liga Champions,” jelasnya.

  1. Pemain bintang tak diberitahu sebelumnya hingga pengambilan keputusan

“Kami independen dan tak pernah menanyakan pendapat mereka (soal pembatalan). Kami akan menerima rasa frustrasi mereka sebagai wujud keterikatan mereka dengan penghargaan ini,” kata Ferré.

Padahal, FF melihat gelaran tahun ini akan lebih kompetitif. “Lihatlah performa (Robert) Lewandowski musim ini, dia selevel dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Dan para pemain PSG (semisal Neymar dan Kylian Mbappe), bayangkan seandainya mereka juara Liga Champions,” jelasnya.

  1. Ballon d’Or dipastikan akan kembali pada 2021

Ferré menyebut pembatalan akan dilakukan pada tahun ini saja. Andai pandemi COVID-19 masih berlangsung di musim depan dan perubahan format dan aturan yang ada terus dipakai, mereka tetap akan menggelar anugerah tersebut.

Sebab, perubahan tersebut tidak terjadi mendadak di tengah musim.

“Musim ini terbagi menjadi dua bagian, yakni periode normal dan tidak normal. Jika di 2021 semua partai dimainkan tanpa penonton dan pergantian pemain sebanyak 5 kali terus berlaku, kami akan menyesuaikan diri, karena kondisinya lebih adil,” jelasnya soal akan kembalinya Ballon d’Or tahun depan.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.