TNews, OLAHRAGA – Dalam melakukan olahraga esktrem ini, angin menjadi modal utama untuk menerbangkan Anda dari atas ketinggian. Melakukan olahraga paralayang, Anda dapat menikmati pemandangan luar biasa dari ketinggian tertentu dan menjadi sensasi tersendiri bagi para penikmatnya. Meski sangat menyenangkan, olahraga ini memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga setiap orang yang melakukannya perlu memerhatikan keselamatan yang sangat tinggi.
Peralatan olahraga paralayang sendiri bisa dikatakan ringan dan praktis, karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Perlengkapan utama dalam olahraga paralayang antara lain parasut utama dan cadangan, harness, dan helmet. Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio (HT), GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dan lain sebagainya.
Sedangkan perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang (flight suit), sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi (boot). Jenis parasut yang digunakan sangat tergantung dari tingkat kemampuan penerbang dan berat penerbang. Setidaknya terdapat tiga jenis parasut paralayang yaitu, parasut untuk pemula, parasut untuk penerbang menengah, dan parasut untuk penerbang mahir. Ukuran parasut juga harus sesuai dengan berat penerbangnya. Ukuran yang tersedia antara lain XS, S, M, L serta XL untuk terbang berdua/tandem.
Anda yang ingin mengikuti olahraga ekstrem ini, wajib untuk mematuhi beberapa peraturan. Di antaranya, sehat jasmani dan rohani, tida mengidap penyakit jantung dan epilepsi, serta batas usia minimal adalah 18 tahun.
Mengutip laman Health Fitness Revolution, olahraga ini sejatinya dilakukan di alam terbuka yang mengharuskan Anda berada di luar rumah. Sehingga secara otomatis Anda mendapatkan beberapa manfaat dari olahraga ini. Selain dapat menikmati udara segar dan terpapar sinar matahari. Vitamin D dari matahari sangat baik untuk tulang dan gigi yang kuat.
Kemudian, saat Anda berada diketinggian, kalori dalam tubuh pun ikut terbakar. Kalori yang dapat terbakar saat melakukan paralayang sampai 230 kalori perjam. Selain itu, karena otot tubuh ikut digerakan, mulai dari otot paha sampai postural, Anda bisa mengurangi cedera saat berkegiataan sehari-hari.
Ketika berada di udara tentunya Anda dapat menikmati pemandangan dari atas seperti laut, hutan, danau, tebing, dan sebagainya. Saat melihat pemandangan-pemandangan indah tersebut, manfaatnya adalah bisa mengurangi stres dan menghilangkan penat.
Bagi yang mengalami fobia ketinggian, olahraga paralayang menjadi alternatif untukĀ mengatasi ketakutan Anda terhadap ketinggian. Saat Anda berhasil melawan fobia Anda ini, tentu kepercayaan diri Anda jadi meningkat karena telah berhasil melawan rasa takut yang selama ini mengekang.
Sumber : male.co.id