Maroko Jadi Ancaman Bagi Prancis, Argentina Ingin Balas Dendam ke Kroasia

0
64

BOLA – Prancis memang jadi favorit di Semifinal Piala Dunia 2022 saat menghadapi Maroko. Tapi, Les Bleues harus hati-hati jika tak ingin disantap Singa Atlas.

Prancis melaju ke babak empat besar setelah menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1, Minggu (11/12/12022) dini hari WIB. Mereka akan menghadapi Maroko, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB besok.

Maroko sendiri adalah kejutan di Piala Dunia kali ini karena jadi tim Afrika pertama yang melaju ke semifinal. Bahkan mereka menyingkirkan tim-tim raksasa sedari fase grup.

Diawali Belgia yang disikat dengan skor 2-0, Spanyol dilibas lewat adu penalti pada Babak 16 Besar setelah berimbang tanpa gol, dan terakhir Portugal pun dikalahkan dengan skor 1-0.

Hebatnya juga Maroko baru kebobolan satu gol, itu pun dari bunuh diri pemainnya di fase grup. Praktis belum ada lawan-lawan yang bisa membobol gawang Yassine Bounou.

Selain itu Maroko juga belum terkalahkan! Pencapaian luar biasa ini yang membuat pelatih Prancis Didier Deschamps was-was saat bertemu wakil Benua Hitam tersebut.

Deschamps lantas mewanti-wanti Hugo Lloris agar tidak memandang remeh Maroko, jika tak ingin bernasib seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal.

“Kami akan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya dengan sebaik mungkin. Maroko pantas diapresiasi,” ujar Deschamps seperti dikutip ESPN.

“Mungkin mereka tidak mengira bisa melaju ke empat besar, tapi mereka cuma kebobolan satu gol dan rasanya tidak mengejutkan ketika mereka ada di babak ini,” Deschamps melanjutkan.

Prancis bertekad jadi tim pertama setelah Brasil yang mampu mempertahankan gelar juara dunianya. Tim Samba melakukannya di 1958 dan 1962.

Sementara itu partai semifinal lainnya akan mempertemukan Argentina vs Kroasia. Empat tahun sebelumnya, kedua negara pernah bertemu di ajang yang sama, dan berujung pahit bagi Lionel Messi dkk.

Pada Piala Dunia 2018, Argentina dan Kroasia tergabung di Grup D bersama Islandia dan Nigeria. Kedua tim bertemu di matchday kedua yang digelar di Nizhny Novgorod Stadium pada 21 Juni 2018.

Kroasia datang dengan modal kemenangan 2-0 atas Nigeria di laga sebelumnya, sedangkan Argentina ditahan imbang Islandia 1-1, di mana penalti Lionel Messi di laga itu berhasil ditepis kiper lawan, Hannes Halldorsson.

Duel Argentina vs Kroasia awalnya berjalan biasa saja, tanpa kesan berat sebelah. Skor 0-0 menutup babak pertama, dengan masing-masing tim menciptakan sejumlah peluang bagus. Namun di babak kedua, situasinya berubah drastis.

Menit ke-53, kiper Argentina Willy Caballero melakukan blunder saat menerima backpass. Bermaksud ingin mengumpan kembali kepada rekan setim dengan melakukan tendangan chip, bola malah mampir ke Ante Rebic.

Lewat tendangan volinya, ia tanpa ampun menjebol gawang Caballero. Kroasia memimpin, dan itu menjadi awal mimpi buruk Argentina.

Tim Tango berupaya mengejar, namun malah kembali kebobolan lewat sepakan jarak jauh spektakuler yang dilepaskan Luka Modric pada menit ke-80. Ivan Rakitic menambah penderitaan Argentina lewat gol di injury time babak kedua.

Hasil itu secara otomatis mengantarkan Kroasia ke 16 besar. Mereka kemudian finis sebagai juara grup dengan poin sempurna usai mengalahkan Islandia 2-1 di laga terakhir. Pada prosesnya, tim asuhan Zlatko Dalic melaju hingga ke final sebelum ditekuk Prancis.

Argentina juga mengikuti jejak Kroasia ke 16 besar sebagai runner-up usai menang dramatis 2-1 atas Nigeria di laga terakhir grup D. Namun perjalanan mereka langsung terhenti di tangan Prancis akibat kalah 3-4. Les Bleus seperti diketahui akhirnya keluar sebagai juara.

Argentina vs Kroasia akan kembali tersaji di semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB. Apakah Argentina bisa meraih kemenangan kali ini? Atau justru Kroasia yang kembali berpesta? (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.