TNews, OLAHRAGA – Edinson Cavani bakal menghadapi Paris Saint-Germain dengan seragam Manchester United. Striker asal Uruguay ini mengungkapkan terkait takdir yang mempertemukannya dengan mantan klub.
Cavani bergabung dengan Man United di detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2020. Striker 33 tahun itu dikontrak satu musim setelah berstatus agen bebas.
Sebelum menjadi bagian The Red Devils, Cavani tujuh musim mengabdi untuk PSG. Ada 301 laga yang dimainkan Cavani dengan torehan 200 gol. Seluruh gelar domestik di Prancis juga sudah dirasakan.
Bersama MU, Cavani bisa saja membuat debutnya dengan melawan PSG. Kedua tim berada satu grup di Liga Champions. Pertandingan dijadwalkan bergulir di markas PSG, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.
“Ya, begitulah hidup, saya pikir ini hanya takdir dan bagaimana hal-hal bisa berubah. Sungguh luar biasa, banyak hal selalu terjadi karena suatu alasan, dan terkadang dengan cara yang paling sulit dipercaya,” kata Cavani saat ditanya terkait kemungkinan debut melawan PSG, yang dikutip dari situs resmi MU.
“Jadi, sekarang giliran saya untuk mengalami salah satu momen yang tidak pernah Anda bayangkan terjadi, dan ketika Anda melihat ke belakang, ini benar-benar terjadi. Tapi itu akan menjadi perasaan yang luar biasa dan pengalaman yang menyenangkan. Hal tersebut bakal menjadi sesuatu yang sangat saya sukai,” Cavani melanjutkan.
Cavani langsung memasang target tinggi di MU. Dia mengejar gelar juara di musim pertamanya, mengingat durasi kontrak yang singkat meski ada opsi perpanjang.
“Saya pikir setiap pemain pada dasarnya kompetitif selalu ingin memenangkan trofi. Anda selalu bekerja keras agar dapat memberikan yang terbaik dari diri Anda, dan berdasarkan kinerja terbaik Anda, Anda bisa mendapatkan hasil yang tepat. Kemudian, saat Anda mendapatkan hasil yang tepat, Anda dapat memenangkan trofi dan meraih hal-hal besar. Saya berasa di salah satu klub besar, jadi tujannya adalah menang dan menjadi juara,” Cavani menegaskan.
Sumber: detik.com
