Pembangunan Sirkuit Mandalika Digenjot

0
123
ilustrasi

TNews, OLAHRAGA – Lintasan Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung diaspal ulang pada 10 Maret mendatang. Lintasan diharapkan sudah bersih, aman, dan siap untuk MotoGP 2022.

MotoGP Mandalika di Lombok, NTB akan jadi seri kedua MotoGP 2022, setelah di Qatar pada 6 Maret. Tanggal mainnya pada 18-20 Maret.

Kini pihak pengelola Sirkuit Mandalika yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT PP sedang bekerja keras untuk membersihkan lintasan sirkuitnya. Sebab, itu jadi keluhan para pebalap MotoGP ketika tes pramusim pada pertengahan Februari kemarin.

Para pebalap mengeluhkan lintasan yang kotor karena debu dan bebatuan kerikil. Di beberapa titik, aspalnya juga terkelupas.

Hal tersebut membuat para pebalap tidak nyaman untuk memacu motor di atas lintasannya.

Dirut MGPA Priandhi Satria menjelaskan kini pihak kontraktor sudah bekerja untuk mengaspal ulang lintasan Sirkuit Mandalika. Tentu, pengerjaannya dalam pemantauan dari pihak Dorna.

“Pengerjaan sudah dimulai dari pagi ini, 2 Maret,” ujar pria yang akrab disapa Andi.

“Pagi ini akan dilakukan simulasi di beberapa bagian untuk melihat kekuatan, daya retaknya, dan standar lainnya yang diawasi oleh pihak quality control,” sambungnya.

Andi menjelaskan, tikungan 4 sampai 8 kemudian tikungan 16 sampai 1 akan diaspal ulang. Beberapa tikungan juga akan dibersihkan.

“Berbagai pengecatan di pinggir lintasan dan pembenaran pagar juga kami perbaiki,” terangnya.

Andi menegaskan, target penyelesaian pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika akan tuntas paling lambat 10 Maret. Selanjutnya, lintasan akan terus dikontrol untuk kualitas kebersihan dan keamanannya.

“Akan selesai mungkin sebelum 10 Maret, tapi targetnya itu 10 Maret diserahterimakan ke kami. Pengaspalan ulangnya akan selesai 100 persen,” tutupnya.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.