TNews, POLITIK — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengajak media menjadi penyambung lidah masyarakat dalam hal mengawasi penyelenggara pemilu.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kepala Bagian (Kabag) hukum, kerjasama dan kepegawaian DKPP Dr Aris Munandar dalam Ngetren Media: Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu Dengan Media, Kamis (19/11/2020) di Swiss-Belhotel Manado.
“Kiranya rekan-rekan media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi masyarakat dalam perhelatan Pilkada 2020. Dengan peran media, konsepsi Pemilihan Serentak bermartabat pun lebih tersosialisasi ke masyarakat,” ungkap Aris Munandar.
Ditambahkan Munandar, media harus menjadi agen perubahan dan agen edukasi.
“Mari bangun proses demokrasi di indonesia dengan baik dimulai dari kerjasama DKPP dan media. Intinya, DKPP hadir untuk menjaga trust masyarakat terhadap proses Pemilihan Serentak,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP wilayah Sulut Dr Mayske Rinny Liando menjelaskan peran media ini sangat sentral posisinya untuk memberi pencerahan dan edukasi soal Pemilihan Serentak bermartabat.
“Terlebih, peran media bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ada lembaga yang menjadi pengawas terhadap penyelenggara pemilu,” kuncinya.
Diketahui, Ngetren Media merupakan rangkaian kegiatan DKPP dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah.
Kegiatana tersebut digelar sebagai wujud sinergi dan hubungan baik DKPP dengan media.
Ngetren Media dikemas dalam diskusi santai antara awak media dengan tim dari DKPP.
Topik yang dibahas terkait tugas, pokok, dan fungsi DKPP sebagai lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilihan Serentak.
Sumber: detik.com
