Ferry Liando: Debat Kandidat Hanya Tanya Jawab

0
79

TNews, PILKADA — Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ferry Liandomenyebut debat kandidat pada Pilkada Serentak bukanlah ciri khas bangsa Indonesia.

“Apalagi dengan sistim presidensial dan banyak partai seperti di negara kita,” kata Ferry Liando pada webinar Justitia Societas Whatsapp Group (JSWAGs) bekerja sama dengan Mappilu PWI Kota Manado, Rabu (18/11/2020).

Secara umum, Ferry menilai konten debat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut terpenuhi.

Namun Liando menilai, sejauh ini hanya sebatas tanya-jawab pertanyaan antar kandidat.

“Dan materi pun semuanya bersifat absolut. Artinya, siapa pun yang terpilih pasti akan menjalankan program di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan pelayanan publik lainnya. Dan itu wajib,” tegas Liando.

Kasarnya, lanjut Liando, tanpa kepala daerah pun pemerintahan akan tetap berjalan karena sistim sudah terbangun.

“Kepala daerah hanya sebagai koordinator dalam pengawasan. Bagaimana memilih pejabat dalam menjalankan pemerintahan dan sebagainya,” katanya.

Seharusnya, kata Ferry, debat kandidat menonjolkan kebijakan bersifat strategis, bentuk komitmen dan inovasi.

“Jarang ada kandidat mengatakan tidak akan korupsi atau menjamin hubungan tetap harmonis dengan wakil jika menjabat,” tandasnya.

Webinar JSWAGs ini turut menghadirkan beberapa pembicara diantara Taufiq Pasiak dan Anton Miharjo.

Sementara pengantar diskusi dibuka oleh Ketua Mappilu Sulut, Jimmy Senduk dan JS WAGs, Stefan Obaja Voges.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.