Litbang Kompas Rilis Survey Tandingan, Unggulkan Steven Kandouw – Denny Tuejeh

0
177
Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT)

TNews, SULUT – Dua Lembaga survey, LSI Denny JA dan Litbang Kompas menunjukkan hasil yang berbeda menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Utara 2024.

Di mana sebelumnya LSI Denny JA mengeluarkan hasil survey terbaru untuk pilgub Sulut 2024 dengan menempatkan Pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) – Hanny Jost Pajouw (HJP) di posisi teratas, 53,3 persen. Sedangkan dua paslon lain yakni Steven Kandouw – Denny Tuejeh hanya 34, 5 persen dan Yulius Komaling – Victor Mailangkay 4,7 persen.

BACA JUGA : E2L – HJP Unggul 53 Persen, SKDT Runner Up, YSK – Victor Kurang Diminati

Namun dari Litbang Kompas, memberikan hasil yang berbeda. Di mana dari hasil survey litbang Kompas mencatat Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,  Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) mendominasi dengan 65,7% dukungan elektoral, sementara pasangan E2L-HJP hanya memperoleh 34,3%.

Analisis menunjukkan bahwa popularitas Steven Kandouw sebagai Wakil Gubernur yang dikenal dengan kinerjanya, serta Denny Tuejeh sebagai figur berpengalaman dari TNI, menjadi faktor utama kesuksesan mereka.

Di sisi lain, dari rilis Litbang Kompas, E2L-HJP menghadapi kekalahan telak di kandang sendiri di Kepulauan Talaud karena kekurangan daya tarik mereka di wilayah tersebut.

Selain itu, Faktor kinerja positif SK-DT dan kurangnya dukungan untuk E2L-HJP di Talaud sangat mempengaruhi hasil survei.

Kesimpulannya, SK-DT unggul dengan 65,7% elektabilitas, sementara E2L-HJP tertinggal jauh dengan 34,3%, menandakan pergeseran dukungan politik penting di Pilkada Sulawesi Utara.

Meski demikian, banyak pihak meragukan hasil survey yang dirilis oleh Litbang Kompas tersebut. Pasalnya, tidak ada informasi soal survei dilakukan kapan, berapa responden, dan tingkat kepercayaan survei, margin error, serta tidak memiliki statment resmi dari pihak litbang Kompas. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.