Pernyataan Menteri Keuangan Ajak Belanja ‘Dimainkan’ Politikus

0
133

TNews, POLITIK – Ajakan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar masyarakat berbelanja Lebaran mencuat kembali usai kasus kerumunan Pasar Tanah Abang. Pernyataan Sri Mulyani ‘dimainkan’ para politikus. Pernyataan Sri Mulyani mengajak masyarakat belanja disampaikan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2021, Kamis (22/4/2021). Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tetap menyambut Lebaran dengan penuh suka cita. Meski masih dibayangi pandemi COVID-19, momen satu tahun sekali itu disebut tetap bisa dirayakan dengan protokol kesehatan.

Sri Mulyani mengatakan kegiatan belanja menjelang Lebaran seperti pembelian baju baru harus tetap dilakukan. Hal itu agar kegiatan ekonomi tetap berjalan. “Ada bagusnya juga Lebaran tetap pakai baju baru, beli baju baru supaya walaupun Zoom nanti pakai baju baru sehingga muncul aktivitas di masyarakat bisa terjadi. Jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira, dengan bersyukur namun kita juga menjaga supaya risiko terjadinya penularan tidak terjadi,” kata Sri Mulyani. Apalagi pemerintah akan menyiapkan program Hari Belanja Nasional (Harbolnas) jelang Lebaran. Walaupun masyarakat diminta tidak mudik, tetap bisa berbagi dengan orang tersayang.

“Walaupun tidak ketemu tapi kita masih bisa mengirimkan bingkisan kepada yang Anda sayangi di tempat asal kita dan sekarang dengan berbagai macam teknologi digital itu memungkinkan,” ujar Sri Mulyani. Pernyataan Sri Mulyani ini diungkit politikus PKS Mardani Ali Sera di tengah heboh kerumunan Pasar Tanah Abang. Mardani khawatir ajakan Sri Mulyani menimbulkan kerumunan baru. “Ajakan belanja oleh pemerintah bisa menimbulkan kerumunan baru di mana-mana. Iya nggak sih?” cuit Mardani di Twitter seperti dikutip Senin (3/5). Anggota Komisi I DPR Fadli Zon juga menyinggung ajakan belanja dari Sri Mulyani. Fadli Zon menyertakan hashtag sindiran.

“Ada menteri yang imbau masyarakat belanja termasuk baju baru. Ada masyarakat belanja di pasar dan mal hingga timbul kerumunan. Ada yang bubarkan kerumunan. #sirkusnegeribingung,” kata Fadli Zon. Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan asumsi ajakan Sri Mulyani agar masyarakat belanja dengan kerumunan Pasar Tanah Abang terlalu dipaksakan. Awiek menyebut ajakan belanja itu tidak harus dimaknai dengan belanja secara offline. Tapi bisa juga dilakukan dengan online sehingga ekonomi tetap dapat bergerak. “Terlalu dipaksakan untuk mengaitkan asumsi yang dibangun,” kata Awiek kepada wartawan. “Kan beli baju Lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online. Sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak mesti dimaknai dengan belanja secara tatap muka,” ujarnya.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.