Welty Cs Kunjuni Lima Kementrian

0
63
Welty Cs Kunjuni Lima Kementrian
Welty Komaling

TOTABUANEWS, BOLMONG – Untuk memaksimalkan bantuan Pemerintah Pusat ke Kabupaten Bolmong, DRPD melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) ke lima kementrian, selain itu juga bukan hanya menyangkut bantuan tapi juga ada beberapa Kuker guna penindaklanjuti hasil MoU dengan Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkuham), akan Peraturan Daerah (Perda).

Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling. Melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) Yaya Fasah, mengatakan ada beberapa komisi yang membidangi melaksanakan tindak lanjut dari agenda yang ada. “Kalau komisi I kuker ke Kemenkumham, terkait kerjasama Mou atas Perda di daerah dan naskah akademik, kemudian melalui pimpinan ketua komisi Yusra Alhabsy ini, akan berkunjung ke Kementrian Tenaga Kerja, terkait tindak lanjut atas Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT Conch,” ungkap Fasah, Selasa (14/3/2017).

Selain itu, komisi II DPRD Bolmong, juga bersama akan Kuker ke Kementrian Keuangan dan Kementrian Perikanan dan Kelautan. “Sebab dari informasi akan ada bantuan kendaraan yang diberikan kementrian perikanan dan kelautan di 40 kabupaten/kota di Indonesia, sehingga komisi II akan mengkrocek bantuan tersebut, agar Bolmong masuk dalam penerimaan bantuan tersebut,” bebernya.

Jika komisi III lebih memfokuskan ke Kementrian Pendidikan dan Pertanian, terkait bantuan di tahun ini. “Komisi III yang diketuai Masri Daeng Masenge, menindak lanjuti sekolah kejuruan yang status ke Provinsi bukan lagi daerah, selain itu juga untuk kementrian pertanian akan bantau serta program di tahun ini,” tukasnya.

Nantinya legislator DRPD Bolmong, untuk melakukan Kuker tersebut berlangsung selama empat hari. “Intinya tujuan mereka demi kepentingan daerah, dan juga pembangunan kedepan, apalagi ditahun ini bantuan pemerintah pusat untuk kesejateraan semua masyarakat yang ada kuhsusnya Bolmong,” singkat Fasah.

Feybi Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.