5 Lokasi Peninggalan Perang Dunia II

0
716

TNews, SEJARAH – Perang Dunia II merupakan kejadian besar dalam perkembangan negara-negara di dunia. Perang ini terjadi pada tahun 1939-1945.

Negara-negara yang terlibat dalam perang yang lebih besar dari Perang Dunia I ini terbagi menjadi dua blok, yaitu sekutu dan poros. Blok Sekutu beranggotakan Uni Soviet, Inggris, Prancis, China, dan Amerika Serikat. Sedangkan blok poros beranggotakan Jerman, Jepang, dan Italia.

Pada masa Perang Dunia II, Indonesia yang masih belum merdeka juga terkena imbasnya. Beberapa peninggalan sejarah Perang Dunia II pun dapat ditemukan di sini. Sampai saat ini, traveler masih dapat menemukan peninggalan tersebut dan melakukan napak tilas di sana.

Berikut ini 5 lokasi peninggalan Perang Dunia II yang bisa traveler kunjungi.

  1. Pulau Tarakan

Pulau Tarakan terletak di Laut Sulawesi namun masuk dalam wilayah Kalimantan Utara. Berdasarkan catatan sejarah, Pulau Tarakan mulanya hanya pulau kosong yang kerap dijadikan tempat singgah bagi para nelayan.

Namun pada masa Perang Dunia II, pulau ini merupakan lokasi strategis bagi tentara sekutu untuk mengawasi musuh. Di samping itu, sekutu juga membangun pangkalan militer di sana.

Sebagai pangkalan militer, di sana pun dibangun gudang senjata yang berisi pasokan persenjataan sekutu untuk Perang Dunia II. Jika traveler datang ke sana, traveler akan menemukan bekas bunker, barak logistik artileri, dan bangunan-bangunan lain yang digunakan untuk mengintai musuh.

Pulau Tarakan juga menjadi saksi bisu pertumpahan darah antara pasukan sekutu dengan Jepang dalam pertempuran Perang Dunia II.

  1. Pulau Biak

Bergerak ke barat laut Papua, tepatnya Pulau Biak, traveler akan kembali menemukan lokasi peninggalan Perang Dunia II. Pulau ini menjadi saksi perang antara pasukan sekutu dengan Jepang.

Saat itu, Jepang mengalami kekalahan. Ini diduga karena mereka kalah dalam jumlah.

Jika datang ke Pulau Biak, sempatkan masuk ke gua yang dijadikan sebagai tempat berlindung pasukan Jepang. Gua Jepang ini juga berisi sisa-sisa senjata dari Perang Dunia II yang masih terawat dengan baik.

  1. Kepulauan Mapia

Masih di Papua, napak tilas Perang Dunia II juga dapat ditemukan di Kepulauan Mapia yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, Republik Palau, dan Filipina.

Dulunya, pasukan Jepang membangun pangkalan militer di sana. Sampai saat ini pangkalan udara dan beberapa kuburan para tentara masih dapat ditemukan di sana.

Kepulauan Mapia juga menjadi saksi adanya kerja paksa yang dilakukan warga Papua untuk mengolah tanaman kelapa menjadi minyak.

  1. Kepulauan Morotai

Kepulauan Morotai terletak di kawasan Halmahera Utara dan digunakan Jepang untuk membangun lapangan udara saat Perang Dunia II. Sayangnya pada 1944, Morotai berhasil diduduki tentara Amerika Serikat.

Jika datang ke Morotai, traveler akan melihat peninggalan seperti tank, topi baja, sampai peralatan makan yang disimpan di Museum Perang Dunia II.

Selain itu, traveler yang hobi diving juga bisa melihat puing-puing kendaraan perang yang kini menjadi terumbu karang.

  1. Pulau Lombok

Wilayah perairan Lombok memang sejak lama menjadi lokasi strategis untuk lalu lalang kapal asing. Termasuk saat masa Perang Dunia II, kawasan Lombok juga menjadi saksi ganasnya perang dua blok.

Bila traveler melakukan diving di Gili Trawangan, traveler akan menemukan jejak peninggalan Perang Dunia II berupa bangkai kapal Japanese Wreck dan Bounty Wreck. Kapal-kapal ini sudah menjadi terumbu karang dan tempat tinggal berbagai biota laut lainnya.

Tak hanya itu, di Lombok juga ada sejumlah gua Jepang yang menyimpan senjata hingga meriam untuk Perang Dunia II.

Itulah sejumlah lokasi peninggalan Perang Dunia II di Indonesia. Apakah kamu sudah pernah mengunjungi salah satunya? Coba ceritakan di kolom komentar.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.