TNews, SEJARAH – Dalam sejarah peradaban, ada kota-kota yang hilang dari muka Bumi ini. Akan tetapi, peninggalan mereka masih bisa disaksikan hingga sekarang.
Kota-kota itu hilang di antaranya karena perang, bencana alam, dan ditinggalkan penduduknya. Mau tahu apa saja kota yang dimaksud?
6 Kota yang Dulu Ada, Sekarang Hilang
- Termessos
Dikatakan dalam Atlas Obscura, Termessos adalah kota di Turki yang populer dengan nama Sarang Elang. Kota ini ada di ketinggian 1.000 meter di atas gunung.
Dahulu, Alexander Agung dari Yunani yang terus menaklukkan Asia itu memilih tidak ke kota tersebut. Dalam riwayatnya, kota ini ditinggalkan warganya karena kekurangan sumber daya air di sekitar tahun 200. Akan tetapi, sisa-sisa Termessos masih dapat disaksikan hingga kini.
- Baia
Pada era kekaisaran Romawi, Kota Baia di Italia adalah kota yang digunakan untuk bersenang-senang. Orang-orang yang berlibur ke sana akan mengunjungi villa dan spa.
Baia kemudian ambles ke dalam tanah. Namun, kota dekat Naples itu masih bisa dikunjungi menggunakan kapal kaca atau scuba diving sebagai tempat wisata di bawah air.
- Nan Madol
Kota Nan Madol berada di Pohnpei, Micronesia. Dinasti Saudeleur di circa abad ke-9 mendirikan kota yang dijuluki Venice dari Pasifik tersebut.
Nan Madol mempunyai jejak dinding batu dari balik permukaan laut dan 90 pulau artifisial. Saat masih aktif, kota tersebut digunakan Dinasti Saudeleur untuk berdagang antarpulau. Namun, pemerintahan tirani itu juga menuntut upeti bahan makanan dari pulau lainnya.
Menurut Time, Nan Madol ditinggalkan saat pertengahan abad ke-9 dengan musabab yang belum diketahui. Para arkeolog harus berlomba dengan waktu sebelum sisa-sisa Nan Madol digerus air laut.
- Tenochtitlan
Orang Aztec mendirikan Tenochtitlan di kisaran tahun 1325 di Central Meksiko. Sayangnya, kota ini diruntuhkan kolonial Spanyol pada 1521.
Orang-orang Mexica Aztec adalah golongan terakhir yang sampai di Lembah Meksiko. Walau memperoleh lahan rawa, mereka tetap bisa membangun kota dengan sistem kanal dan dam.
Peradaban itulah yang akhirnya membentuk kolaborasi dengan dua kota lain untuk membentuk kekaisaran Aztec, dengan ibu kota Tenochtitlan. Jejak peradaban Aztec di kota tersebut kini terpendam di bawah Mexico City.
- Palmyra
Kota Palmyra didirikan di dekat oasis gurun di Syria kira-kira 4.000 tahun lalu. Dulu, Palmyra dijadikan tempat istirahat para pedagang yang membawa karavan dengan komoditas dagangannya menuju Jalur Sutera.
Saat pertengahan abad pertama Masehi, Palmyra sempat diduduki Roma, lalu bergantian dikoloni Amor, Arab, dan Yunani-Roma.
Kota ini memiliki diversitas yang menyebabkannya menjadi peradaban kaya dan mempunyai gedung-gedung megah, termasuk juga teater dan tempat ibadah. Di tahun 273, tentara Kaisar Aurelian menghancurkan Kota Palmyra.
- Geamana
Kota Geamana terletak di Rumania. Semula, kota tersebut didiami peradaban khas lembah sampai pemerintah menemukan tembaga pada 1978.
Para penduduk Kota Geamana lalu dipindahkan dan kotanya dijadikan area pembuangan limbah tembaga yang beracun. Saat ini, beberapa atap bangunan di sana masih bisa dilihat dari balik danau limbah beracun.
Sumber : detik.com
