Terungkap! Rupanya Piala Dunia Pernah Hilang

0
84
ilustrasi

TNews, SEJARAH – Sepanjang sejarah dunia, sejumlah barang paling berharga dari berbagai belahan dunia telah dicuri atau hilang secara misterius. Seringkali pencurian atau penghilangan benda ini terjadi selama masa perang.

Kadang kala barang-barang berharga bisa ditemukan kembali, tetapi masih banyak yang hilang hingga saat ini. Dilansir dari laman Live Science, inilah 5 harta paling berharga di dunia yang masih hilang hingga saat ini.

  1. Mural Da Vinci

Leonardo Da Vinci adalah pelukis terkenal pada abad pencerahan. Karya-karyanya diabadikan di museum. Namun, terdapat satu lukisan yang tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini yaitu Mural Pertempuran Anghiari.

Pada 1505, Leonardo da Vinci melukis mural yang menggambarkan kemenangan Italia atas Milan dalam Pertempuran Anghiari. Dilukis pada dinding Balai Kota Florence, Palazzo Vecchio, lukisan ini telah menghilang sejak tahun 1563. Disebutkan bahwa lukisan ini hilang karena dinding direnovasi oleh pelukis dan arsitek Giorgio Vasari.

Pada tahun 2012, tim ahli seni telah menemukan bukti bahwa mural itu tidak dihancurkan. Giorgio Vasari melukis muralnya di atas mural Da Vinci.

Tim telah melakukan tes ilmiah pada mural selama bertahun-tahun. Namun, hasil penelitian tidak pernah terkonfirmasi, dan penelitian itu ditunda tanpa informasi lebih lanjut.

Pada tahun 2020, tim peneliti yang berbeda berpendapat bahwa da Vinci tidak pernah melukis mural sejak awal, meskipun klaim ini juga diperdebatkan. Pada akhirnya, apa yang terjadi dengan mural itu dan apakah itu benar-benar ada, tidak pernah diketahui.

  1. Royal Casket

Pada tahun 1800, Putri Polandia Izabela Czartoryska menciptakan royal casket atau peti kerajaan. Peti ini berisi kumpulan artefak dari keluarga kerajaan yang pernah memerintah negara tersebut.

Di dalamnya termasuk perhiasan yang dikenakan oleh raja-raja Polandia, karya seni, dan kenang-kenangan lainnya. Pada 1795 saat Polandia tidak lagi menjadi negara merdeka, peti ini diambil oleh penyerbu. Kemudian pada tahun 1939, peti tersebut disita oleh Nazi Jerman. Hingga kini, tidak ada yang tahu keberadaan peti kerajaan itu.

  1. Topeng Faun Michelangelo

Seniman terkenal dalam sejarah dunia, Michelangelo, menciptakan topeng berwajah faun. Faun adalah makhluk mitologi Yunani yang berbentuk setengah manusia dan setengah kambing.

Awalnya topeng ini tersimpan di Castello di Poppi, sebuah kastil di Tuscany, Italia. Sebelum dicuri Museum Bargello di Florence, Italia. Namun pada tahun 1944 dicuri oleh prajurit Jerman.

Dalam laman Monuments Men Foundation, para tentara meletakkan topeng tersebut di dalam truk. Setelah berhenti di kota Forli, Italia, mereka melanjutkan perjalanan. Itulah saat terakhir topeng faun terlihat.

  1. “Telur Paskah” Keluarga Romanov

Keluarga Romanov adalah keluarga kerajaan penguasa Rusia. Mereka hidup bergelimang harta dan disegani rakyatnya.

Pada tahun 1885 hingga 1916, perusahaan perhiasan Fabergé, membuat “telur Paskah” yang dihias khusus untuk keluarga kekaisaran Rusia. Secara total, telah diproduksi 10 tahun yang dihiasi emas mewah.

Setelah revolusi Rusia pada tahun 1917, setengah dari keluarga Romanov kehilangan hidupnya. Barang-barang mereka dijarah menyebabkan beberapa telur hilang hingga sekarang.

  1. Trofi Jules Rimet

Trofi Jules Rimet merupakan patung emas murni yang diberikan kepada kapten tim sepak bola yang menenangkan Piala Dunia. Pada tahun 1970, Piala Jules Rimet menjadi milik Brasil setelah kemenangan Piala Dunia ketiganya di Meksiko.

Diambil dari nama pendiri piala dunia, patung ini berbentuk dewi kemenangan memegang bejana segi delapan di atas kepalanya. Trofi pertama kali diberikan pada tahun 1930 di Piala Dunia perdana dan diteruskan dari pemenang ke pemenang setiap empat tahun.

Piala ini sempat dicuri pada 1966. Namun berhasil ditemukan oleh David Corbett dan anjingnya Pickles.

Pada 1970, Brazil memenangkan piala dunia untuk ketiga kalinya. Menurut aturan FIFA, tim pertama yang memenangkan Piala Dunia tiga kali akan mendapatkan kepemilikan permanen trofi Jules Rimet. Kemudian piala itu dikirimkan ke Brazil untuk menjadi hak permanen mereka.

Sayangnya pada 1983, piala itu kembali dicuri dan tidak pernah terlihat lagi. Rumornya pencuri telah melelehkan piala yang sebagian besar terbuat dari emas seberat 6,1 kg.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.