Aksi Pangku-pangkuan Rey Mbayang dan Dinda Hauw Kena Julid, Diingatkan Bahaya Ain

0
57
Rey Mbayang dan Dinda Hauw (Foto: IDNtimes)

TNews, SELEB -Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang baru-baru ini menuai komentar pedas warganet. Hal ini terjadi lantaran aksi mereka mengumbar kemesraan di media sosial.

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun gosip @lambegosiip, mereka tampaknya sedang berada di sebuah tempat pelayanan kesehatan. Dinda yang semula bercermin datang menuju ke suaminya yang tengah duduk.

Rey Mbayang membuka kedua tangannya, memberi kode kepada sang istri untuk berpelukan. Kemudian Dinda yang tengah mengandung anak kedua itu berpelukan dengan sang suami sambil dipangku.

Sayang, aksi pangku-pangkuan dua sejoli ini malah dihujat netizen. Padahal sebelumnya, Dinda Hauw dan Rey Mbayang memang dikenal sebagai pasangan yang suka menampilkan kemesraan.

Ada netizen yang menganggap kemesraan mereka lebay alias berlebihan. Pasangan ini dinilai butuh pengakuan dengan membangun imej romantis.

“Halah lebay (pasti dibilang iri). Banyak kok suami sayang-sayangan sama istri, termasuk suamiku, tapi enggak direkam terus diposting. Enggak penting juga buat orang lain? Apalagi butuh pengakuan,” komentar netizen.

Bahkan ada juga yang mengingatkan Rey dan Dinda soal ain setelah terlalu sering mengumbar kemesraan. Dalam Islam, Ain adalah penyakit yang disebabkan pandangan mata orang yang dengki atau takjub.

“Semua pasutri pernah lah merasakan romantis sama pasangannya, bedanya emang gak semua harus diumbar, ingat penyakit AIN itu ada dimana-mana dan kapan saja akan terjadi,” komentar netizen.

“Gue enggak iri, tapi malah kasihan. Takut lagi hamil, banyak ain. Kalau cuma kayak gitu, drakor malah lebih-lebih. Udah lah sayang-sayangan tuh enggak perlu diumbar tiap hari, yang penting real life-nya,” ujar netizen lainnya.

Sumber: Liputan6.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.