Wajah Emma Watson Digunakan dalam Iklan Deepfake AI yang Menjurus Secara Seksual

0
150
Wajah Emma Watson Digunakan dalam Iklan Deepfake AI yang Menjurus Secara Seksual, Gambar: Instagram @emawatson.only

TNews, SELEBRITA – Munculnya aplikasi edit video yang memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) semakin memprihatinkan. Sebuah aplikasi video Deepfake memanfaatkan wajah Emma Watson untuk membuat iklan video porno.

Aplikasi deepfake AI yang ketahuan mencomot wajah Emma Watson itu bernama FaceMega. Dalam sebuah video yang beredar luas tampak seorang wanita berwajah mirip Emma Watson menggunakan baju seksi ala pelacur sedang duduk.

Tak lama kemudian wanita itu tampak seperti melakukan “suatu hal” dalam video tersebut. Ia lalu mengajak netizen melihat video serupa di aplikasi ini.

Usai ditelisik Emma hanyalah salah satu korban keisengan FaceMega. Tampak wajah puluhan artis beken lainnya ikutan dicomot ke dalam video porno. Salah satunya wajah Scarlett Johansson juga muncul dalam iklan video porno.

Melansir NBC News, terdapat 230 video Standout di Facebook dan Instagram, serta 127 video komersial yang menampilkan Emma Watson. Seluruh video digunakan untuk mengiklankan aplikasi itu dengan tema provokatif dan seksual.

FaceMega menggunakan iklan ini untuk menarik pengguna ke aplikasi mereka. Para pengguna bisa mengganti wajah dalam video dengan wajah siapapun. Pengguna tinggal menggabungkan foto wajah target dengan wajah dan tubuh seseorang yang berada dalam aplikasi.

Meskipun FaceMega telah dihapus dari Apple App Store, aplikasi tersebut masih tersedia di Google Play Store.

Untuk langganan mingguan, aplikasi ini menarik biaya $8 (sekitar Rp 123.000 rupiah). Dengan biaya tersebut pengguna dapat mengubah wajah seseorang di video apa pun.

Survei menyebutkan aplikasi FaceMega berasal dari pengembang aplikasi kecerdasan buatan bernama Ufoto Limited. Pengembang ini yang merupakan bagian dari perusahaan Wondershare yang berbasis di China. Iklan ini sekarang akan dianggap sebagai spam dan konten vulgar.

Jelas saja aplikasi berbahaya tersebut memicu kontroversi atas penyalahgunaan kecerdasan buatan yang semakin meningkat. Warganet ramai-ramai membanjiri komentar.

“Ini bisa digunakan untuk meneror siswa SMA di sekolah umum. Itu juga bisa menghancurkan hidup seseorang. Mereka bisa mendapat masalah di tempat kerja,” Tweet netizen Lauren Barton.

“Ini amat berbahaya. Yang harus Saya lakukan hanyalah mengunggah foto wajah saya dan saya dapat menggunakan 50 templat gratis,” tambah Lauren.*

Sumber: satuviral.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.