Kasus Hanpang, Desa Binanga Dua Kembalikan Kerugian Negara 127 Juta

0
587
Foto hewan lembu diambil dari sumber google

TNews, Labusel – Desa Binanga Dua Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan harus rogo kocek yang dalam untuk mengembalikan kerugian negara yang diambil dari dana desa tahun anggaran 2022.

127 juta rupiah harus dikembalikan pemerintah desa Binanga Dua setelah inspektorat Labuhanbatu Selatan melakukan pemeriksaan dan mengeluarkan (LHP) laporan hasil pemeriksaan dari penganggaran program hanpang yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022.

Penghitungan kerugian negara tersebut di lakukan pada satu program hanpang (Ketahanan Pangan) untuk 36 ekor sapi yang dianggarkan berikut dengan pembiayaan lainya.

Informasi ini dibenarkan oknum mantan PJ. Kepala Desa beberapa waktu lalu diseputaran ruang kerjanya di kota pinang. ” 127. juta mulangkan” ujarnya.

Informasi juga diperkuat dengan keluarnya LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) yang sampai ke tangan bersangkutan pada tanggal 6/3/2023.

Sejak diterimanya lampiran LHP, pemdes Binanga Dua Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan berdasarkan ketentuan undang-undang memiliki waktu 60 hari yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2023 untuk melakukan pengembalian. Jika tidak dipenuhi maka akan jatuh pada tindak pidana.

Sebelumnya permasalahan Hanpang ini mencuat setelah di ketahui adanya dugaan korupsi didalam penganggaran 36 ekor anak sapi betina dengan satuan harga Rp. 11.000.000.00/ ekor.

Melirik peristiwa ini para pemerhati dikecamatan Silangkitang berharap pihak pengguna anggaran dana desa tidak melakukan hal yang sama dengan proyek desa yang lain. Karena control sosial masyarakat akan terus mengawasi demi kesejahteraan masyarakat kecamatan Silangkitang.

” Jangan mau dijadikan sumber uang oleh pihak ketiga, jangan takut kehilangan jabatan” ujar salah seorang pemerhati dikecamatan Silangkitang.

Reporter : TIM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.