Dinkes Kabupaten Langkat Diduga Lakukan Pungli, Kadis Bungkam

0
87
Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara

TNews, KABUPATEN LANGKAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara belum lama ini mendapat sorotan tajam dari kalangan masyarakat Kabupaten Langkat.

Dimana, instansi yang dipimpin Kepala Dinas dr. Juliana, MM diduga melakukan praktek pungutan liar (Pungli).

Praktek Pungli tersebut dilakukan secara terang terhadap para Kepala Puskesmas. Hal ini mencuat berdasarkan pengakuan salah seorang Oknum mantan Kepala UPT Puskesmas di Dinkes Langkat.

Sumber yang tidak mau namanya dipublikasi ini mengatakan, dirinya dimutasi karena Puskesmas yang dipimpinnya akan diganti oleh keluarga salah seorang pejabat, dan untuk mutasi ke puskesmas lain dirinya diminta membayar ratusan juta rupiah.

“Setoran mutasi ini juga berlaku pada kawan-kawan kapus yang dilantik kemarin, selain itu mereka kabarnya dugaan juga dikenakan biaya SK sebesar Rp 10,000.000. (sepuluh juta rupiah) oleh Pak SY, Bagian Kepegawaian Dinkes Langkat,” bebernya.

Lanjutnnya, pada 20 Desember 2023 telah terjadi mutasi 20 orang kapus dan berkisar separuh jabatan kapus itu orang baru.

“Setelah dilantik pada hari Kamis sampai dengan hari Sabtu seluruh kepala puskesmas se kabupaten Langkat sebanyak 32 orang mengikuti pelatihan di Berastagi tanah Karo, dan informasi yang saya dapat dari salah seorang kapus yang baru menjabat kalau pada saya itu mereka diminta mengumpulkan uang sebesar Rp.5 juta per orang, dikalikan 32 orang maka uang yang terkumpul saat itu berkisar Rp.160 juta dengan dalih keamanan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut keterangan sejumlah honorer di puskesmas se kabupaten Langkat, Dinas Kesehatan Langkat mengutip uang sebesar Rp.15 juta untuk memperpanjang Surat Keterangan (SK).

“Para honorer juga di kutip uang untuk memperpanjang SK. Ini juga agenda kita untuk maju membuat laporan kepolisian dan kejaksaan Negeri,” pungkasnya.

Namun sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr. Juliana MM saat dikonfirmasi, tidak mau memberikan jawaban, tentang Dugaan pungli tersebut.

Kadis terkesan menghindar dari wartawan, dihubungi via seluler pun, enggan memberikan jawaban.

Peliput : Nanda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.