Bahas Masalah Dandes, Yasti Pimpin Rakoor Bersama Camat lurah dan Seluruh Sangadi

0
86
Bupati Yasti saat memimpin Rakoor melalui vidcon.

TNews, BOLMONG — Bahas masalah Dana desa (Dandes),  Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow memimpin langsung Rapat koordinasi (Rakoor) bersama dengan para camat dan sangadi serta lurah se-Bolmong, Kamis, (10/06/2021).

Rakoor tersebut dilaksanakan di Auala Loby Kantor Bupati, di Lolak melalui Video conference (Vidcon), turut dihadiri Sekda Tahlis Gallang, Asisten I Deker Rompas, PLT Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Deyselin Wongkar serta kepala OPD.

Mewakili Bupati Yasti, Kadis PMD Deyselin Wongkar usai Rakoor, mengatakan yang dibahas bersama camat dan sangadi serta lurah se-Bolmong, tidak lain terkait masalah dan kendala penyaluran dana desa (dandes).

“Sampai saat ini sudah ada desa yang melakukan penyaluran dandes tahap dua,” ungkapnya.

“Untuk itu saya berharap desa yang belum menyalurkan dandes agar segera mungkin melengkapi dokumen persyaratan untuk penyaluran tahap dua,” lanjutnya.

Selain dandes, juga membahas beberapa masalah diantaranya mengevaluasi kembali bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), apakah sudah tepat sasaran.

Selanjutnya, membahas program padat karya tunai 50 persen yang diarahkan untuk lahan tidur didesa.

“Berdayakan masyarakat lewat mempekerjakan warga setempat agar ekonomi mereka bisa tumbuh. Sebab keuangan berputar di desa sendiri,” tuturnya.

Berikutnya, tahun ini ada hajatan Pemilihan Sangadi (Pilsang) dibolmong dengan jumlah desa yang melaksanakan pilsang sebanyak 96 desa.

“Total anggaran pilsang Rp 1,6 Milyar inipun tidak cukup jika mengacu pada Permendagri yang baru. Kami usulkan ada penambahan anggaran pilsang sebesar Rp 1,5 Milyar,” bebernya.

Dia menjelaskan, jika mengacu pada Permendagri yang baru, maka jumlah pemilih maksimal 500 Penduduk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dan apabila lebih dari itu, harus dua TPS, dengan begitu tentu mempengaruhi anggaran. Sehingga harus ada penambahan anggaran untuk pilsang pada akhir tahun ini.

“Jadi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pilsang naik hingga kurang lebih 90 persen. Dimana untuk biaya TPS bertambah maka petugas TPS juga dengan sendirinya akan bertambah,” ucapnya.

Terkait dengan pilsang tersebut kata dia, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulut, sehubungan dengan desa yang tidak ada kasus Covid-19, bisa dilakukan dengan satu TPS agar dapat meminimalisir anggaran pilsang ditengah Pandemi.

Bahkan dalam kesempatan tersebut. Bupati Yasti kata dia, menegaskan akan mulai berkantor di desa pada bulan Juli mendatang.

“Pesan itu yang disampaikan kepada peserta Virtual kepada para camat dan sangadi dan lurah se-Bolmong,” tutup dia.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.