TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Evakuasi korban bencana Longsor Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), masih terus dilakukan.
Untuk mempermudah proses evakuasi, sebanyak 17 unit ambulance dari Dinas Kesehatan Bolmong, dan 2 unit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu disiagakan.
Direktur RSUD Kotamobagu, Wahdania Mantang, mengatakan, Kotamobagu siap memberikan bantuan pelayanan kesehatan. “Termasuk penambahan unit ambulance, jika diperlukan. Pokoknya, kami akan berupaya membantu, sebisa mungkin,” singkatnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Bolmong, Junaidi Pampaile, mengatakan, hingga saat ini, ambulance yang ada, masih bisa mengakomodir kebutuhan.
“Korban juga masih di lokasi. Belum bisa dievakuasi, sehingga saat ini 15 yang ada dan ditambah 2 dari Pemkot, masih bisa mengatasinya. Sementara 2 yang lainnya masih dalam perjalanan menuju ke sini,” ujarnya.
Menurutnya, ambulance ini akan disiagakan hingga proses pencarian selesai. “Tergantung proses evakuasinya. Kalau sudah dihentikan, ya kita juga akan kembali. Menunggu petunjuk saja,” pungkasnya.
Peliput : Neno Karlina
