Diduga Investasi Bodong, Status LIPK Dipertanyakan

0
1280

LOGO LIPKTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Lembaga Investasi Proyek Kemanusian (LIPK) yang melakukan perekrutan kepada sekitar seratus lebih warga Kotamobagu pada tahun 2012 lalu mulai di pertanyakan. Hal ini menyusul belum adanya kejelasan dari hasil rekrutmen yang telah dilakukan oleh lembaga tersebut. Sejumlah warga yang ikut pada proses rekrutmen pada bulan maret 2012 dan telah dinyatakan lulus tes hingga saat ini belum juga dipekerjakan.

salah satunya Yuyun Laoh warga kelurahan Upai, saat di konfirmasi totabuanews, Kamis (07/03/13). Dirinya mengaku mengikuti proses seleksi LIPK dan telah dinyatakan lulus oleh panitia pelaksana rekrutmen LIPK Kotamobagu.

“Sampai saat ini kami belum di panggil untuk bekerja, padahal proses rekrutmen dan tes sudah setahun dilaksanakan,” ujar Yuyun.

Tak hanya itu saja, bahkan kata yuyun proses seleksi yang dilakukan di gedung Bobakidan Kotamobagu bulan Maret 2012 itu, panitia pelaksana juga meminta uang tes dan konsumsi perorang Rp 300 ribu dan Rp 20 ribu untk biaya pendaftaran.

“kami dimintakan uang Rp 300 ribu untuk biaya tes dan konsumsi dan Rp 20 ribu untuk pendaftaran,” ungkap Yuyun dengan nada kesal.

Disisi lain dengan adanya ketidak jelasan LIPK ini, aktivis Bolmong Darman Matara,S.Hut, meminta kepada Kesbangpol Kotamobagu dan aparat berwajib untuk mengusut masalah ini, karena investasi proyek yang dilakukan oleh LIPK ini di duga Investadi bodong alias tidak jelas dan sudah merugikan ratusan warga.

“Saya berharap hal ini diseriusi dan bisa di usut oleh Kesbangpol kalau persoalannya hanya bersifat administrasi. Tapi kalaupun ini terindikasi kasus penipuan maka sudah menjadi kewajiban aparat kepolisian untuk mengusutnya,” pungkas Darman. (erwin/jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.