TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Kotamobagu, Adin Mantali mengatakan, perubahan nama dari Masjid Raya Baitul Makmur, (MRBM), menjadi Masjid Agung Baitul Makmur, (MABM), berdasarkan penyesuaian status peningkatan kepengurusan. “MRBM itu karena dulu masih di kelolah Yayasan Ibnu Sabil, dan beralih menjadi MABM setelah diserahkan ke pemerintah,” katanya, Kamis, (27/09/2019).
Dijelaskannya, setelah diserahkan ke pemerintah, masjid ini akan dijadikan masjid kabupaten kota.”Kan Kotamobagu jadi Ibukota Bolaang Mongondow Raya (BMR), yang jadi masjid raya itu yang ada di kecamatan-kecamatan,” jelasnya.
Dirinya berharap, tidak ada lagi salah kaprah dalam hal ini, meski ini bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan. “Ya itu alasan kenapa jadi MABM. Kalau masih ada yang menyebut MRBM itu karena kebiasaan saja,” pungkasnya.
Neno Karlina
