Jabatan Sekkot Kotamobagu Akan Dilelang

0
109

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –  Pemerintah Kota (Pemkot), Kotamobagu sedang mempersiapkan proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), untuk posisi Sekertaris Kota (Sekot). Hal ini dikatakan Penjabat Sekot Kotamobagu, Adnan Masinae, kepada TOTABUAN.NEWS, di ruangannya, Rabu, (30/01/2019).

“Yang jelas untuk JPTP itu, dibuka kesempatan, oleh undang-undang, setiap dua tahun sekali. Jadi kalau ada pejabat dua tahun masa jabatan, sudah bisa diseleksi kembali jabatannya. Tetapi tidak harus, tergantung pimpinan. Kecuali sudah lima tahun, itu wajib,” katanya.

Menurutnya, jabatan yang wajib seleksi adalah Sekot di Kotamobagu karena belum definitif. “Saya, jabatan saya harus diseleksi, belum definitif. Dan itu sudah dipersiapkan. Tingkat koordinasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah sementara, tim seleksi juga sudah dipersiapkan. Dan ini terbuka untuk umum,” jelasnya.

Dirinya menambahakan, kemungkinan ini akan dilaksanakan pada bulan Februari akhir, atau Maret. “Sementara diproses rekomendasinya di KASN. Tim seleksinya dari berbagai kalangan, ada akademisi, pihak media, professional, ada juga unsur pejabat provinsi. Namun, itu semua tergantung Wali Kota,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Sub Mutasi dan Promosi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Dedy Afandy Iman membenarkan hal tersebut. “Rencananya memang tahapan seleksinya, akan dilaksanakan pada bulan Februari menunggu rekomendasi dari KASN,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini ada 4 orang di jajaran Pemerintahan Kota Kotamobagu, yang bisa mengikuti seleksi ini, karena sudah memenuhi syarat layak. “Mereka adalah Plt Sekot Adnan Masinae, Kepala Dinas PUPR Sande Dodo, Kepala Disdik Rukmini Simbala, dan Sekertaris DPRD, Moh. Agung Adati. Meski demikian, ini terbuka untuk umum. Siapa saja bisa mendaftarkan dirinya, selagi memenuhi syarat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris DPRD juga Kepala Disparbud, Moh Agung Adati mengatakan, selaku ASN, jelas diatur mengenai jenjang karir. “Kita semua tim dalam pemerintahan, saya kira dalam tim, kami sudah dididik untuk loyal kepada siapa pun yang jadi panglima. Selama itu memenuhi syarat ketentuan, kenapa tidak,” singkatnya.

 

Neno Karlina

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.