PB AMAN Siap Kawal P-BMR

0
297
Acara seminar adat di Boltim menjadi salah satu pijakan pengawalan provinsi BMR. (foto:ite)
Acara seminar adat di Boltim menjadi salah satu pijakan pengawalan provinsi BMR. (foto:ite)

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Masyarakat adat dari lima daerah di Bolmong Raya (BMR) memadati Gedung Auditorium Pemkab Boltim, Selasa (27/11). Mereka sengaja datang untuk menghadiri pembukaan seminar adat Bolmong Raya yang dihelat berkat kerja sama Amabom (Aliansi Masyarakat Adat Bolmong) dengan Pemkab Boltim.

Seminar ini mengusung tajuk ‘Seminar Adat in Bolaang Mongondow dan Sinergitasnya Menuju Provinsi Bolaang Mongondow Raya’. Sontak saja, tema tersebut langsung menuai perhatian serius dari Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) serta pengurus Daerah Aman Sulut. Di mana mereka menyatakan kesiapan utnk mendukung, sekaligus mengawal perjuangan panitia pembentukan P-BMR hingga membuahkan hasil.

“PB Aman mendukung dan siap mengawal perjuangan pembentukan Provinsi Bolaang Mongodow Raya,” tegas Ruka Sombolinggi, Wasekjen Aman, diaminkan Ketua PD Aman Sulut Matulandi Supit.

Pernyataan yang disampaikan pada seminar tersebut disambut gembira ratusan peserta.

Usai pembukaan, seminar adat langsung dimulai. Di mana PB Aman pusat memaparkan tentang perspektif adat baik secara internasional hingga telah melahirkan Deklarasi Persatuan bangsa-bangasa) hingga perspektif adat secara nasional.

Mereka memaparkan, bahwa adat itu tak hanya untuk seremonial saja, melainkan mencakup segala bentuk kehidupan sosial dan kemasyrakatan. Khususnya terkait hak-hak masyarakat adat yang harus dipenuhi oleh pemerintah di negara ini. Menurut pemateri dari Aman Pusat, bahwa adat itu sudah duluan ada sebelum negara ini terbentuk.

Pemaparan tersebut pun menuai apresiasi dari tokoh masyarakat Boltim Sehan Mokoapa Mokoagow, serta para peserta seminar. “Seminar untuk membahas aspek-aspek adat lainnya, akan dilanjutkan esok (hari ini, red),” kata anggota Steering Committe Fahmi Gobel, usai seminar hari pertama, tadi malam.

Adapun acara pembukaan Seminar Adat ini sendiri berlangsung penuh dengan nuansa adat Totabuan. Dari pantauan, Sehan Landjar dan tamu kehormatan Bua Sally Nasution Manoppo serta para tokoh masyarakat lainnya dijemput dengan tari Tuitan saat memasuki gedung seminar. Hadir dalam acara tersebut, para sesepuh totabuan seperti Abdullah Mokoginta, Jambat Damopolii dan Sehan Mokoapa Mokoagow. Pimpinan dan anggota dewan Boltim serta para legislator dari Bomong Raya. Juga para perwakilan desa dan kelurahan dari lima daerah otonomi di Bolmong Raya. (sugianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.