Pembangunan Terminal Bakal Serap Rp30 Milyar

0
270
Salah Satu Terminal Angkutan Darat Yang Ada di Mongkonai - Kota Kotamobagu
Salah Satu Terminal Angkutan Darat Yang Ada di Mongkonai - Kota Kotamobagu
Salah Satu Terminal Angkutan Darat Yang Ada di Mongkonai – Kota Kotamobagu

Totabuanews.com, Boltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rencananya akan membangun sebuah terminal darat berlokasi di Desa Paret Kecamatan Kotabunan.

Hal ini seperti yang dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Penanaman Modal Daerah (Bappelitbangdalda) Boltim Sonny Waroka, kepada sejumlah wartawan bahwa Pemkab Boltim berencana akan membangun terminal angkutan darat dan pembangunan terminal akan diusulkan ke pemerintah pusat. “Anggarannya bisa lebih Rp 30 miliar.” Ungkap Waroka.

Lanjut Sonny menuturkan sebelum mengusulkan ke pemerintah pusat, pihak daerah harus menyediakan lahan dan serta Detail Engineering Design (DED) terhadap perencanaan pembangunan terminal tersebut. Selain itu akan ada survey investigasi dan desain (SID) terminal dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. “Anggarannya lebih dari Rp 500 juta,” terangnya.

Menurutnya, lokasi pembangunam terminal alangkah baiknya berada di Desa Paret. Hal itu, sebagaimana Masterplan wilayah Boltim. Apalagi didesa tersebut akan dibangun juga pelabuhan laut. “Pembangunan harus sesuai tata ruang wilayah, dan tidak sembarang membangun. di Paret lokasinya luas. Kita tidak bisa membangun disini (Tutuyan, red) antisipasi akan adanya perkembangan wilayah ini menjadi kota yang padat,” jelas Sonny sembari menambahkan pihaknya pun akan berencana mengusulkan pembanguan terminal tersebut ke pemerintah pusat pada 2014 nanti.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi informasi (Dishubkominfo) Boltim, Hidayat Mokoginta saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan terminal ke pemerintah pusat. “Kami usulkan dua yakni di Modayag dan Kotabunan. Modayag di dekat Pasar,” ungkap Hidayat.

Sayangnya, Hidayat tidak mau mengungkapkan tipe terminal akan dibangun. Alasannya belum mengatahui jumlah dana yang akan diberikan pemerintah pusat dan belum tersediannya lahan untuk pembangunan.

“Kalau di Tutuyan belum ada rencana membangun terminal. Kalau dibangun apa yang akan dimasukkan ke dalam. Apa taksi gelap,” kata Hidayat.

Sekadar diketahui, hingga kini Boltim belum memiliki terminal yang representatif. Sehingga pembangunan terminal ini sangat dibutuhkan untuk arus kendaraan umum yang melayani mobilitas masyarakat Boltim. (edmon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.