Pemda Touna Cegah Stunting

0
226
Sekab Touna saat buka kegiatan pertemuan lintas sektor di aula hotel ananda.

TNews, AMPANA – Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una (Touna) mulai melakukan pencegahan stunting. Melalui Dinas Kesehatan Pemda Touna mengelar kegiatan pertemuan Lintas sektor. Mengangkat tema Peran serta desa dalam upaya menurunkan angka Stunting di seluruh wilayah kerja puskesma Ampana Timur, Ampana Barat, Ampana Tete dan Puskesmas Dataran Bulan. Kegiatan itu berlangsung di Aula Hotel Ananda Ampana, Senin (4/11) pagi tadi.

Dalam pantau Tim Totabua News, kegiatan dibuka Sekretaris Kabupten (Sekda) Touna Taslim DM Lasupu.  Taslim mengatakan, masalah stunting dan harus diseriusi untuk dicegah. “Stunting atau biasa kita sebut kerdil merupakan kondisi  gagal tumbuh. Pencegahan Stunting penting dilakukan dengan pendekatan multi sektor melalui singkronisasi program program Nasional, lokal Masyarakat ditingkat pusat dan Daerah,” tuturnya.

Pencegahan Stunting memerlukan intervensi gizi yang terpadu untuk mencegah dan menurunkan stunting, sehingga pemerintah telah menetapkan beberapa kebijkan dan menyelenggarakan berbagai program. “Namun belum efektif dan belum terjadi dalam skala memadai,” tegasnya.

Lanjut Taslim, upaya konvergensi pecegahan stunting merupakan pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama sama. Dikatakan bahwa upaya ini harus melibatkan lintas sektor dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kegiatan. “Pemerintah daerah bertanggung  jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegaha stunting dapat dilaksanakan secara efektif ditingkat Provinsi, Kabupaten sampai tingkat Desa,” jelasnya.

Pada kesempatan itu pula Taslim katakan Pemda sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dengan tujuan membahas dan menyamakan persepsi terkait Stunting itu apa, dan bagaimana cara mengatasinya. “Harapan kami usai pertemuan ini harus segera memetahkan ditempat mana saja penderita stunting agar segera menindak lanjutinya dan harus melibatkan semua sektor untuk mendukung penuh,” tandasnya.

 

Peliput : Dales Lantapon

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.