Pemkab Minut Terus Laksanakan Normalisasi Wilayah Pasca Bencana

0
110
Kepala Pelaksanan BPBD Minut Drs. Theodore Lumingkewas, MM melakukan peninjauan di Jembatan ruas jalan Wori - Kima Bajo kecamatan Wori yang terputus setelah landasan jembatan ambruk ke sungai, Sabtu 04 Februari 2023. (Foto : BPBD Minut)

Libatkan Anggota TNI Dalam Pembersihan Sisa Banjir dan Tanah Longsor

TNews, Minut  Sulawesi Utara – Pemerintah kabupaten Minahasa Utara melalui dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) hingga Sabtu (04/02/2023),  terus bergerak dengan fasilitas yang ada, melakukan normalisasi dan pembersihan material sisa bencana banjir dan tanah longsor, di beberapat titik yang ada di kecamatan Wori dan Talawaan, walaupun masih dalam kondisi diguyur hujan.

Menurut kepala dinas PU Noldy Kilapong, aktivitas pembersiahan dalam rangka normalisasi wilayah yang memilki kerusakan besar dan memiliki klasifikasi segera di tindaki, berdasarkan petunjuk Bupati bapak Joune J.E Ganda, SE,MAP, MM, MSi dan wakil bupati bapak Kevin Wiliam Lotulung, SH, MH. “Bagi dinas PU akan tetap melaksanakan setiap instruksi dari bupati dan wakil bupati Minut, dengan segala kemampuan dan dukungan fasilitas yang ada. Kami berupaya dapat menjangkau seluruh wilayah yang terkena bencana baik Banjir dan tanah Longsor dan hal ini akan tetap kami maksimalkan,” jelas Noldy.

Dari pagi hingga sore tadi kata Noldy, pihaknya berkejasama dengan instansi teknis baik BPBD Minut, dinas PU Provinsi maupun BPJN wilayah Sulut dan aparat TNI, telah melakanakan kegiatan normaisasi seperti pembersihan puing dan material yang menghalangi akses jalan.

“Kegiatan normalisasi untuk hari ini dilaksanakan di desa Tiwoho dan di Griya 3 desa Mapanget, dengan melibatkan Eksavator dan kendaraan angkutan DumpTruck,” tutup kadis PU Minut.

Kepala Pelaksanan BPBD Minut Drs. Theodore Lumingkewas,MM, meninjau pembuatan rumah darurat warga yang rumahnya hanyut dibawar arus banjir. (Foto : BPBD Minut)

Sementara itu Kepala Pelaksanan BPBD Minut Drs. Theodore Lumingkewas,MM mengatakan usai dari desa Tiwoho, pihaknya melakukan peninjauan dari dekat, kondisi terkini dari jembatan yang menghubungkan Wori – Kima Bajo yang nyaris tidak bisa dilalui akibat ambruk. “Rencananya akan dibuat landasan darurat dari batang pohon Kelapa, sebagai alternativ sehingga jembatan ini aman untuk dilintasi, namun yang lebih teknis adalah dinas PU,” jelas Theo. (Penulis Meiyer Tanod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.