TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Calon legislatif (caleg) yang satu ini, muda dan energik. Meski pendatang baru di dunia politik, namun Syahreza Vahlevi Tanjung (SVT) atau biasa disapa Reza, cukup diperhitungkan dan jadi ‘kuda hitam’ di dapil tiga Kotamobagu Barat.
Caleg Partai NasDem nomor urut 4 ini, rupanya memiliki basis keluarga besar yang menyebar di wilayah Kotamobagu Barat. Selain itu, SVT mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Tak hanya kaum muda, bahkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan beberapa tokoh politik ikut mendorong SVT merebut satu kursi di DPRD Kotamobagu. Arus dukungan tersebutlah yang membuat pria berkelahiran 17 April 1989 itu bisa jadi ancaman di dapil Kotamobagu Barat.
Saat berkunjung di kantor Redaksi Totabuan News Jumat (12/04/2019) tadi malam, SVT mengungkapkan niatnya maju di pileg 17 april karena dorongan dan permintaan masyarakat.
Sebenarnya kata SVT, sejak dulu dia tidak tertarik dengan dunia politik. Ia mengaku sejak dulu juga sudah mendapat tawaran dari partai (NasDem) namun beberapa ditolak. Tapi setelah dipertimbangkan dan diskusikan dengan teman-teman, keluarga serta beberapa warga, akhirnya tawaran itu diterima. “Namun pada akhirnya saya simpulkan politik itu seperti pisau bisa digunakan untuk hal positif seperti kupas bawang dan lain-lain, tapi bisa juga digunakan untuk kejahatan yakni menikam orang,” kata SVT.
Lanjut SVT, dirinya lebih yakin maju di pileg karena masyarakat yang mendukungnya adalah dukungan murni bukan karena orientasi uang. “Mereka tak meminta apa-apa dari saya, bahkan ada dari mereka ikut membantu dalam pembuatan logistik atau APK. Mereka menggunakan uang mereka sendiri,” jelasnya.
Diakhir bincang-bincang dengan Tim Totabuan News, SVT berharap kepada seluruh simpatisan dan masyarakat pemilih di Kotamobagu Barat, agar menggunakan hak pilihnya di 17 april nanti. “Selain itu tetap menjaga keamanan dan mengsukseskan pemilu 2019,” tutup alumni ITENAS Bandung ini.
Konni Balamba
