Satu Jam Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Warga Boltim Tergenang

0
296

TNews, BOLTIM – Hujan deras di sertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Minggu (18/04/2021), sekira jam 16:00 wita, mengakibatkan sejumlah rumah penduduk di dua desa, yakni Desa Kayumoyondi  dan Desa Paret Kecamatan Tutuyan tergenang air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Elvis Siagian , mengatakan banjir tersebut diakibatkan drainase di dua desa tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap hingga ke badan jalan dan memasuki kawasan rumah penduduk. “Ini akibat drainase yang sudah tidak mampu menampung debit air yang begitu deras ,” kata Elvis.

Ditambahkan, pihaknya sudah turun lapangan pasca hujan deras melanda wilayah Ibukota Tutuyan dan sekitarnya, dimana saat ini Tim TRC, sendiri sedang memantau dan mendata para keluarga yang terdampak banjir, di desa Kayumoyondi dan desa Paret.

“Diimbau kepada masyarakat agar mengenali gelaja alam yang sewaktu-waktu akan datang,” kata Elvis sembari, menambahkan bagi masyarakat yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (Das) untuk tetap waspada, begitu juga bagi penduduk yang bermukim di wilayah pegunungan agar tetap waspada akan ancaman tanah longsor apalagi saat ini boltim status waspada, lebih khusus juga bagi para nelayan yang hendak ingin melaut maka harus meluhat kondisi cuaca , jika tak memungkinkan lebih baik jangan melaut apalagi saat ini gelombang air laut cukup tinggi.

Sekedar diketahui bahwa Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto sebelumnya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan soal kondisi cuaca ekstrim beberapa hari terakhir.

Sementara itu pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dan memprediksi, terdapat potensi terciptanya badai tropis kuat (STS) dan badai topan (typhoon/TY) di wilayah utara Sulawesi dan sekitarnya pada 18 April 2021.

Saat ini Bibit Siklon Tropis di Utara Papua telah berkembang menjadi Siklon Tropis ‘SURIGAE’ yang bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina. Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8- 20 knot, bahkan diperkirakan siklon atau Badai Tropis ini akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY).

Sementara itu Deputi Meteorologi BMKG Guwanto menambahkan kecepatan angin di Sulawesi dan sekitarnya pun diperkirakan akan terus meningkat secara bertahap hingga 19 April 2021.Wilayah tersebut juga diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat untuk sepekan ke depan.“Sedangkan tinggi gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 19 April 2021. Gelombang ini bahkan dapat mencapai kategori sangat tinggi (4,0 – 6,0 m) di wilayah Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara,” paparnya. Saat ini BMKG masih terus memantau perkembangan siklon tropis Surigae. Namun masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan potensi angin kencang, hujan lebat, dan dampak lanjutannya seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

 

Tim Totabuan News

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.