TNews, FLORES TIMUR – Budaya kerja harus terus disosialisasikan kepada semua masyarakat Flores Timur guna meningkatkan ketahanan pangan dengan menggerakkan semua potensi yang ada.
Hal itu dikatakan mantan Bupati Flores Timur periode 2017 – 2022 Anton Hadjon.
Mantan Orang Nomor satu di Flores Timur ini mengaku, kehidupan bertani sudah tak asing bagi dirinya karena ia sendiri merupakan Petani dan penangkar sebelum menjadi Pimpinan DPRD dan Bupati Flotim.
“Jadi tak asing bagi saya untuk melanjutkan pekerjaan yang saya geluti sekarang, tandas saat di temui di kebun Fanili di Oka kecamatan Ile Mandiri,” ujar Anthon.
Anton Gg Hadjon memilih untuk menjadi petani setelah menyelesaikan tugasnya pada Minggu, 25 Mei 2022 silam.
“Sebelum saya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur dan menjadi Bupati Flores Timur, saya adalah seorang petani dan penangkar. Saya akan kembali ke sana,” jelas Antonius Gg Hadjon.
“Aktifitas sekarang, saya di kebun dengan kegiatan mulai menanam Fanili, dan tanaman lain nya, juga beternak. Sementara tanaman lain seperti, Pepaya, porang, itu saya masih jadi Bupati. Di saat masih menjabat, saya tetap ke kebun di saat jadwal yang padat tapi saya isi waktu di saat Libur untuk ke kebun,” ungkap Anton Gg Hadjon.
Selain kembali menjadi petani, Anton Hadjon mengaku akan tetap melakukan kerja politik. “Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Flores Timur tentunya kami terus melakukan aktivitas kepartaian,” tandasnya Anton Hadjon.
Anton Hadjon juga menegaskan ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Flores Timur pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Ketika ditanya siapa pendampingnya untuk bergandengan menuju pesta demokrasi tahun 2024, Anton dengan lugas menjawab semuanya berposes.
“Apa masih breung jilid II, bisa ya. Namun kita kembali ke mekanisme partai,” tutup Anton.
Reporter : Bram Muda
