TOTABUANEWS, BOLMONG – Kamis, (24/11/2016), memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dipusatkan di Bolmong tepatnya di Lapangan Daagon Desa Lolak yang diikuti keterwakilan Dinas-Dinas kesehatan se-sulut.
Dalam sambutanya Wakil Gubernur Steven O E Kandauw mengatakan dari 15 Kabupaten, Bolmong masuk dalam kategori pelayanan kesehatan buruk. “Maka target Pemerintah Provinsi untuk tahun depan Kabupaten Bolmong akan difokuskan pembangunan fasilitas kesehatan dengan anggaran pemerintah pusat sebesar 25 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan buruk itu kendalanya ada pada fasilitas yang belum cukup memadai, maka untuk rujukan masih harus ke Rs.Kandouw di Malalayang. “Jika kalau ada pembangunan minimal Rs Rujukan di wilayah Bolmong itu akan menekan angka meninggalnya pasien dalam perjalanan menggunakan ambulance menuju manado,” tungkasnya.
Sebelumnya untuk pengembangan pelayanan ditahun ini Pemerintah sudah alokasikan anggaran sebesara 15 miliar untuk Rumah Sakit (RS) Datoe Binangkang yang sementara tahap pembangunan di Lolak. “Kami akan fokuskan di Bolmong untuk tahun depan dengan anggaran APBN 36 miliar, dan saya minta itu bisa dikawal penyusunan RKA hingga lobi Pemkab dan DPRD Bolmong ke Pusat,” singkatnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Bolmong Drg.Rudiawan menanggapi hal tersebut, menjelaskan bahwa kedepanya pelayanan kesehatan akan lebih baik lagi. “Metode kedepan diharapkan pelayanan kesehatan lebiha bagus, SDM lebih ditingkatkan, juga infrastruktur karena adanya bantuan dari pemerintah yang akan dikucurkan,” katanya.
Ditambahkanya Kabupaten Bolmong masuk kategori pelayanan terburuk dikarenakan beberapa fasilitas penunjang belum memadai dan perpindahan RSUD yang ada. “Kita memang masuk kategori pelayanan kesehatan terburuk karena ini fasilitas penunjang masih kurang seperti kurangnya kendaraan Ambulance, serta pindahnya RSUD ke Lolak, nah itu dimulai dari awal ulang,” singkatnya.
Feybi Makalalag
